Selasa 16 Jan 2024 23:49 WIB

Jelang Ramadhan, Serang Minta Tambahan Pasokan Beras

Beras SPHP tersebut akan ditebuskan kepada ritel atau disubsidikan kepada masyarakat.

Pekerja mengangkut stok beras kualitas medium kemasan 5 kilogram di gudang Bulog Serang, Banten, Senin (31/7/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Pekerja mengangkut stok beras kualitas medium kemasan 5 kilogram di gudang Bulog Serang, Banten, Senin (31/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten meminta tambahan, khususnya beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada Bulog untuk menghadapi bulan Ramadhan.

 

Baca Juga

"Ke depan kami akan meminta Bulog menambah SPHP khusus beras yang tadinya delapan ton per bulan, kami meminta dengan tambahan sebanyak 12 ton per bulan," kata Penjabat Wali Kota Serang Yedi Rahmat, di Serang, Selasa (16/1/2024).

 

Yedi mengatakan, SPHP tersebut ditambahkan lantaran dalam beberapa waktu ke depan akan menghadapi bulan Ramadhan. “Hal tersebut dilakukan beberapa waktu karena menjelang bulan Ramadhan. Jadi kita antisipasi dari pada kita kekurangan mending berlebih,” katanya pula.

 

Beras SPHP tersebut nantinya akan ditebuskan kepada ritel atau disubsidikan kepada masyarakat. "Ada yang kita tebuskan ke retail ada juga dalam bantuan ke masyarakat dalam bentuk operasi pasar,” katanya lagi.

 

Ia mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya inflasi yaitu dengan menambahkan SPHP terutama menjelang Ramadhan. Selain itu, ia menyebut bahwa angka inflasi di Kota Serang terbilang masih aman. Sebab, inflasi di Kota Serang masih berada di bawah nasional dan Provinsi Banten.

 

Pada akhir Desember 2023, inflasi Kota Serang berada di angka 2,11 persen. Angka tersebut berada di bawah inflasi nasional sebesar 2,61 persen dan Provinsi Banten sebesar 3,06 persen.

 

"Kota Serang dalam hal inflasi terbilang masih terkendali. Tetapi kami masih terus melakukan berbagai upaya untuk menangani dan mengantisipasi terjadinya inflasi," katanya

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement