REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kelompok perlawanan Palestina, Hamas mengkritik Jerman yang mempertimbangkan mengirimkan ribuan mesiu untuk Israel. Hamas menyebut langkah pemerintah Jerman itu akan menjadikan Jerman mitra langsung dalam perang melawan rakyat (Palestina) di Gaza.
"Sepertinya Jerman sedang mereproduksi sejarahnya yang penuh dengan dosa terhadap kemanusiaan, dan tidak mau belajar dari kesalahan pada masa lalu,” tambah Hamas.
Pada Selasa, media Jerman Der Spiegel melaporkan negaranya tengah mempertimbangkan mengirimkan sekitar 10 ribu butir amunisi tank 120mm presisi tinggi untuk tentara Israel.
Permintaan untuk menyediakan amunisi untuk tentara Israel diterima Berlin pada November, sebut laporan itu.
Israel menggempur Jalur Gaza sejak Hamas menyerangnya pada 7 Oktober. Gempuran itu membunuh setidaknya 24.285 warga Palestina yang sebagian besar wanita dan anak-anak, serta melukai 61.154 lainnya.
Sementara itu 1.200 warga Israel diyakini tewas saat Hamas menyerang Israel awal Oktober silam.