Kamis 18 Jan 2024 18:03 WIB

Rata-Rata IQ Masyarakat Indonesia Rendah, Asupan Gizi Jadi Salah Satu Penyebabnya

Salah satu penyebab IQ rendah terkait dengan asupan gizi yang diperoleh.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Friska Yolandha
Pengunjung membaca buku di Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Jawa , Sela Tingkat kecerdasan intelektual atau IQ masyarakat Indonesia masih berada di urutan belakang di antara negara ASEAN.
Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Pengunjung membaca buku di Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Jawa , Sela Tingkat kecerdasan intelektual atau IQ masyarakat Indonesia masih berada di urutan belakang di antara negara ASEAN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat kecerdasan intelektual atau IQ masyarakat Indonesia yang masih berada di urutan belakang di antara negara-negara ASEAN diharapkan menjadi perhatian pemerintah. Di mana, salah satu penyebab IQ rendah terkait dengan asupan gizi yang didapatkan oleh masyarakat.

“Ayo sama-sama kita akui kelemahan kita. Bukan untuk merasa kita malu, kita sebagai salah satu bangsa terbodoh, dari sekian belas survey internasional yang ada, di ASEAN kita menjadi salah satu bangsa yang terbodoh,” ucap Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta Rudyono Darsono di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga

Dia merasa prihatin dengan status tersebut. Untuk itu, penting bagi pemerintah untuk membangun dunia pendidikan Indonesia agar bangsa ini bisa lebih cerdas secara IQ. Pemerintah dapat belajar dari capaian tersebut dengan mengakui status itu untuk kemudian memunculkan harapan untuk memperbaikinya ke depan.

“Supaya bangsa ini mau belajar dari pengalaman masa lalu. Paling penting itu mau mengakui kelemahan kita. Supaya ke depan ini kita mau belajar dan berjuang untuk bisa lebih baik,” kata Rudyono.

Tema itulah yang diangkat dalam kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah apoteker Universitas 17 Agustus 1945 (UTA 45) Jakarta Angkatan ke-47 di Jakarta Utara. Dia menyatakan, pihaknya bertekad untuk membuat Indonesia keluar dari status tersebut, hal yang tidak dijadikan perhatian oleh pemerintah.

"Kenapa IQ bangsa Indonesia bisa begitu rendah? Apa masalahnya? Gizi. Kita tidak pernah memperhatikan gizi itu," tutur Rudyono.

UTA 45 Jakarta, kata dia, mengajak semua pihak untuk berani jujur. Dia pun menukil satu pepatah kuno, yakni metika sekelompok orang lemah dipaksa menjadi kuat, maka satu-satunya jalan yang dapat dilakukan adalah dengan persatuan.

"Tidak ada lain. Kenapa, karena kita orang lemah. Kalau satu-satu, habis kita dimakan binatang buas ini. Itu yang harus kita camkan dan mengerti," jelas dia.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso beberapa waktu lalu menyampaikan soal tingkat IQ masyarakat Indonesia. Berdasarkan data World Population Review 2022 menunjukkan, nilai rata-rata IQ orang Indonesia sekitar 78,49. Nilai itu membuat Indonesia berada di posisi 130 dari 199 negara yang diuji.

Itu menunjukkan IQ orang....

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement