Kamis 18 Jan 2024 18:29 WIB

Menkeu Sampaikan Fokus Pengarusutamaan Gender RI di WEF 2024

Instrumen fiskal bisa dipakai meningkatkan keterampilan perempuan.

Red: Fuji Pratiwi
 Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati
Foto: EPA-EFE/MADE NAGI
Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan fokus Pemerintah Indonesia terhadap pengarusutamaan gender dalam angkatan kerja pada Annual Meeting World Economic Forum (WEF) 2024.

"Pemerintah Indonesia berfokus pada pengarusutamaan gender dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024," kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga

Selain itu, pemerintah juga memperkenalkan penandaan anggaran atau budget tagging yang responsif gender dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mengidentifikasi anggaran agar benar-benar memberikan dukungan terhadap penguatan gender. Menurut Sri Mulyani, penandaan penargetan gender sesuai anggaran telah diperkenalkan dan telah diterapkan pada 42 persen pemerintah daerah.

Sri Mulyani menilai partisipasi perempuan dalam angkatan kerja di Indonesia terbilang cukup stagnan. Hal tersebut disebabkan peluang yang masih kecil, baik di sisi suplai maupun permintaan.