REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab, Emirates, memperkenalkan lebih 300 menu vegan untuk konsumen mereka sejak permintaan makanan berbasis nabati naik. Emirates menyajikan lebih dari 300 menu vegan pada 2023 secara bergantian di 140 destinasi penerbangan. Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya 180 menu pada 2022.
Menurut catatan Emirates, peningkatan konsumsi makanan vegan sebesar 40 persen dari tahun ke tahun karena volume penumpang juga meningkat Permintaan makanan vegan di penerbangan wilayah Asia Tenggara bertambah 5 persen, sementara Timur Tengah melonjak hingga 34 persen.
Menurut siaran pers yang diterima Sabtu (20/1/2024), Emirates juga mencatat kenaikan makanan vegan untuk penerbangan di wilayah Afrika, yaitu 5 persen. Sementara itu, peningkatan yang signifikan terjadi pada rute ke China, Jepang dan Filipina.
Dari berbagai kelas penerbangan yang ditawarkan Emirates, peningkatan konsumsi makanan vegetarian paling besar berasal dari kelas ekonomi.
Akhir tahun ini mereka berencana menambah hidangan utama vegan, hidangan ringan seperti pizza vegan dan hidangan penutup antara lain kue tonka raspberry.
Di kelas ekonomi, maskapai itu menawarkan antara lain crepe chickpea, frittata labu, tahu tikka masala dan rebusan kale chickpea. Menu vegan juga mencakup hidangan penutup, seperti mousse kelapa dengan saus mangga, kue pisang dengan remah cokelat dan puding cokelat.
Untuk kelas ekonomi premium, makanan berbasis nabati yang ditawarkan seperti nasi basmati dengan kari nangka, semur labu kastanye, cheesecake tahu dan parfait raspberry dengan saus jeruk.
Emirates mengkurasi makanan....