Senin 22 Jan 2024 04:55 WIB

Sholat yang Khusyuk Tingkatkan Aktivitas Otak? Begini Penjelasannya

Sholak yang khusyuk merupakan jalan mendekati Allah.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Erdy Nasrul
Sholat. Ilustrasi
Foto: Canva
Sholat. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sholat adalah ibadah yang sakral sehingga dalam pelaksanaannya ditekankan untuk senantiasa khusyuk. Nyatanya, khusyuk dalam sholat dapat memberikan manfaat bagi peningkatan otak. 

Dalam buku Sehat dengan Ibadah karya Jamal Muhammad Az-Zaki dijelaskan, jika dicermati lebih dalam ayat tersebut maka penemuan-penemuan ilmiah dari pernyataan Alquran tentang khusyuk itu dapat ditemukan. Yakni khusyuk dapat bermanfaat kepada beberapa kesehatan organ tubuh.

Baca Juga

Khusyuk dalam sholat ternyata dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Khusyuk merupakan pencapaian terpenting dalam ibadah dan paling sulit karena membutuhkan konsentrasi yang besar. 

Karena jika ditinjau dari maknanya sendiri, kata khusyuk berarti menunjukkan sejauh mana perenungan yang disertai dengan pemikiran mendalam. Khusyuk bukan sekadar ibadah, tapi juga memiliki manfaat konkret bagi pengobatan berbagai macam penyakit.

Tak hanya itu, dengan berkhusyuk dalam sholat, manusia juga dapat dimungkinkan untuk memiliki kepercayaan tinggi yang lebih besar. Hal itu dapat pula menjadikan seseorang selalu bersabar dalam menghadapi problematika dan kepenatan hidup.

Ketika, khusyuk dapat membantu menjaga kesehatan otak. Para ilmuwan mendapatkan realita bahwa otak manusia terus mengeluarkan getaran-getaran elektromagnetik secara terus menerus. Akan tetapi kadar getaran tersebut berubah-ubah berdasarkan aktivitas manusia.

Dalam kondisi siaga dan aktif serta waspada dan berkonsentrasi, maka otak tersebut akan mengeluarkan gelombang-gelombang yang dikenal dengan nama beta. Beta merupakan getaran-getaran atau goyangan yang berkisar antara 15-40 getaran per detik.

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement