REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senior Portfolio Manager Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Samuel Kesuma mengatakan memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa mencapai level 7.800 pada akhir 2024. Samuel menuturkan saat ini terdapat optimisme terhadap peningkatan aktivitas perekonomian pada tahun pemilu.
Selain itu, Samuel menuturkan kondisi moneter juga lebih akomodatif. "Ini diharapkan dapat memperbaiki konektivitas antara makro domestik yang baik dan aliran likuiditas ke pasar saham Indonesia," kata Samuel.
Dia menjelaskan, pertumbuhan pendapatan perusahaan diperkirakan masih tumbuh dengan kecepatan yang relatif sehat pada 2024. Di sisi lain, Samuel menuturkan latar belakang makro juga lebih positif bagi dunia investasi.
"Hal itu terlihat menjelang peralihan kebijakan moneter global ke arah yang lebih akomodatif pada 2024," ucap Samuel.
Dia menilai, kondisi tersebut mampu memberikan katalis positif yang dapat dan membuka peluang valuasi saham dihargai lebih tinggi. Saat ini, lanjut Samuel, valuasi saham Indonesia sudah jauh lebih rendah dibandingkan valuasi rata-rata selama sepuluh tahun terakhir.
"Potensi pemangkasan suku bunga, stabilitas rupiah dan meningkatnya aktivitas perekonomian ditopang oleh distribusi belanja kampanye diharapkan menjadi katalis yang dapat mendorong pasar saham Indonesia menguat lebih lanjut," ungkap Samuel.