Rabu 24 Jan 2024 21:40 WIB

Gunungkidul Dapat Bantuan Benih Jagung dan Padi dari Kementan Senilai Rp 17 M

Saat kemarau panjang tahun lalu disebut banyak petani gagal tanam.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Sawah di Kabupaten Gunungkidul, DIY.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
(ILUSTRASI) Sawah di Kabupaten Gunungkidul, DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mendapat bantuan benih jagung dan padi dari Kementerian Pertanian (Kementan). Bantuan benih itu ditujukan untuk sekitar 17 ribu hektare lahan tanam jagung dan sekitar 6.000 hektare lahan tanam padi.

Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto mengatakan, bantuan benih jagung dan padi itu untuk petani, dalam rangka mendukung ketersediaan pangan dalam negeri. 

Baca Juga

“Akibat kemarau panjang, yakni dampak El Nino, banyak petani di Gunungkidul yang gagal tanam sampai dua kali, sehingga pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian mengalokasikan bantuan benih padi 6.000 hektare dan jagung 17 ribu hektare,” kata Heri di Gunungkidul, Rabu (24/1/2024).

Menurut Heri, nilai bantuan benih dari Kementan itu sekitar Rp 17,34 miliar. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementan. Semoga membantu meringankan petani dalam penyediaan benih,” ujar dia.