Kamis 25 Jan 2024 07:12 WIB

Grup K-Pop NewJeans Promosikan Coca Cola, Dikecam: Stop Promosikan Produk Dukung Genosida

Anggota grup K-pop NewJeans tampil di media sosial dengan memegang botol Coca Cola.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Grup K-pop NewJeans mempromosikan produk Coca Cola. Iklan ini dikecam habis-habisan karena produk tersebut diduga pro Israel.
Foto: Dok. Instagram/@newjeans_official
Grup K-pop NewJeans mempromosikan produk Coca Cola. Iklan ini dikecam habis-habisan karena produk tersebut diduga pro Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unggahan terbaru grup K-pop NewJeans bersama produk minuman soda Coca-Cola memunculkan gelombang reaksi kritik besar-besaran di tengah ketegangan terkait konflik Israel-Palestina. Dalam serangkaian foto di media sosial, kelima anggota menampilkan diri dengan kaleng Coca-Cola, sehingga memicu kemarahan.

Dilansir Koreaboo pada Kamis (25/1/2024), penggemar menilai kolaborasi itu sebagai dukungan tidak tepat terhadap perusahaan yang terlibat dalam wilayah kontroversial tersebut. "Maaf, kami mencintai kalian tapi kami memboikot Coca Cola," kata akun @zulfadinh*** di kolom komentar Instagram NewJeans.

Baca Juga

Ada juga akun @meylinam*** menuliskan, "Setop promosikan produk yang mendukung genosida". 

Cukup banyak juga yang mengecam agensi NewJeans, Hybe. Salah satunya akun @fatiha.24* yang mengatakan, "Hybe, kalian tidak akan bankrut hanya karena tidak menggunakan artis kalian untuk mempromosikan produk kontroversial". 

Meski begitu ada juga yang mencoba membela NewJeans. "Tolong semuanya, hormati. NewJeans punya kontrak untuk dipatuhi. Sayangnya tidak ada yang bisa mereka lakukan sampai kontrak selesai dan diharapkan agensi tidak memperbaharui itu," ujar akun @trovatoleste***.

Kontroversi ini muncul karena tautan Coca-Cola dengan konflik Israel dan Palestina, dengan para penggemar mengekspresikan kekecewaan atas dugaan praktik ilegal Israel dan dugaan praktik apartheid di Palestina. Friends of Al-Aqsa (FOA), sebuah LSM berbasis di Inggris yang mengadvokasi hak-hak warga Palestina, telah berbicara mengenai situasi Coca-Cola.

FOA mengeklaim bahwa merek tersebut memiliki pabrik di permukiman ilegal Israel yang didirikan di wilayah Palestina yang disengketakan. Permukiman semacam itu, yang dianggap ilegal menurut hukum internasional, sering kali mengakibatkan komunitas Palestina mengungsi.

Hubungan antara NewJeans dan Coca-Cola bukan hal baru. Ini dimulai pada Maret tahun lalu, ketika mereka diumumkan sebagai wajah Coca-Cola Zero. Grup ini terlibat dalam beberapa kampanye promosi, bahkan merilis video musik untuk memperkuat inisiatif merek “ZERO”.

Kampanye Boycott The Big 4 menggalang dukungan untuk menolak kerja sama antara grup K-pop besar dan perusahaan yang dianggap mendukung atau mengambil keuntungan dari konflik tersebut. Karena itu, ada banyak yang menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap keterlibatan NewJeans dengan Coca-Cola di tengah situasi yang terus memanas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement