Senin 29 Jan 2024 19:26 WIB

Tak Hanya ITB, Unpad Sempat Bekerja Sama dengan Danacita Lembaga Pembiayaan Kuliah

Kerja sama pernah berlangsung satu tahun dengan jumlah peminat empat orang

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Seratus lebih mahasiswa yang tergabung di kabinet keluarga mahasiswa ITB melakukan aksi demonstrasi menolak penggunaan aplikasi pinjaman online untuk program biaya kuliah mahasiswa yang kesulitan membayar UKT di depan Gedung Rektorat ITB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (29/1/2024).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Seratus lebih mahasiswa yang tergabung di kabinet keluarga mahasiswa ITB melakukan aksi demonstrasi menolak penggunaan aplikasi pinjaman online untuk program biaya kuliah mahasiswa yang kesulitan membayar UKT di depan Gedung Rektorat ITB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (29/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Fakultas Kedokteran Gigi Unpad sempat bekerja sama dengan lembaga pembiayaan kuliah Danacita selama satu tahun sejak Oktober 2021 dan selesai pada 2022 di masa pandemi Covid-19. Lembaga yang viral di media sosial itu saat ini bekerja sama dengan kampus ITB terkait pembiayaan kuliah dan berbunga.

Menurut Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, Unpad tidak pernah bekerja sama dengan aplikasi pinjaman online (pinjol). Namun, Unpad sempat bekerja sama dengan financial technology (fintech) Danacita di Fakultas Kedokteran Gigi.

Baca Juga

"Fakultas Kedokteran Gigi mencari alternatif lain membantu mahasiswa yang kesulitan membayar UKT saat Covid-19," ujar Dandi saat dihubungi, Senin (29/1/2024).

Saat memilih alternatif lain dengan menggandeng Danacita, kata Dandi, kampus memastikan perusahaan fintech tersebut aman, sehat dan terverifikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hingga akhirnya dilakukan kerjasama untuk bantuan UKT. "Hanya berlangsung satu tahun, peminat empat orang. Semuanya sudah beres dan closing," katanya.

Dandi menyebut Unpad tidak memperpanjang kerja sama dengan Danacita sebab sepi peminat. Selain itu masih banyak alternatif lain untuk membantu mahasiswa membayar UKT dengan beasiswa tanpa bunga. "Tidak diperpanjang karena alasan peminat sedikit dan ada alternatif lain tanpa bunga dan ada beasiswa lainnya," katanya.

Ia menyebut Unpad memastikan agar tidak ada mahasiswa yang drop out akibat kesulitan membayar biaya UKT. Oleh karena itu diberikan bantuan kepada mahasiswa dengan berbagai cara.

Bantuan seperti beasiswa keberlanjutan studi membayar UKT, beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu, beasiswa afirmasi dan beasiswa penyandang disabilitas. Serta beasiswa tanpa bunga yang memberatkan mahasiswa.

Pada 2023, Dandi menyebut Unpad menggelontorkan Rp 2,5 miliar untuk bantuan mahasiswa dari total dana abadi saat ini yang ada mencapai Rp 55 miliar.

Sebelumnya, jagad media sosial X dihebohkan oleh postingan akun ITBfess berisi tentang kampus ITB yang menawarkan mahasiswa membayar uang kuliah tunggal (UKT) menggunakan pinjaman online (pinjol) dan berbunga. Sontak postingan tersebut direspons negatif oleh kalangan warganet.

Seperti dilihat pada postingan tersebut, terdapat foto selembaran berisi informasi tentang program cicilan kuliah bulanan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Program itu bekerjasama dengan pihak ketiga Danacita.

Disebutkan di selembaran tersebut, pihak ketiga merupakan mitra resmi ITB. Selain itu terdapat program cicilan enam bulan hingga 12 bulan. Proses pengajuan tanpa down payment (DP) dan tanpa jaminan apapun.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement