Jangan Tinggalkan Sunnah Wudhu Berikut Ini, Pahalanya Besar Banget
Oleh Syahruddin El Fikri
SAJADA.ID—Sahabat yang dirahmati Allah SWT.
Berikut ini beberapa yang disunnahkan dalam berwudhu. Para sahabat SAJADA.ID jangan sampai meninggalkannya ya, karena pahalanya besar banget. Sangat rugi bila ditinggalkan. Apa saja Sunnah dalam berwudhu itu? Yuk baca kelanjutannya.
Sedikitnya, ada 15 hal yang disunnahkan dalam berwudhu, sebagaimana diinformasikan Rasulullah SAW dalam sejumlah hadist yang diriwayatkan para sahabat atau ahli hadits. Ke-15 hal itu adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Rukun Wudhu itu Empat atau Enam?
Pertama, membaca basmalah
Membaca Basmalah atau bismillahirrahmanirrahim. Kalimat basmalah ini merupakan kalimat yang istimewa. Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk senantiasa membaca kalimat tersebut ketika memulai mengerjakan sesuatu.
Dalam hal berwudhu, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak sah shalat seseorang yang tidak berwudhu dan wudhu tidak sempurna bagi orang yang tidak membaca bismillah (tidak menyebut nama Allah).” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
Baca Juga: Jaga Empat Hal dalam Berwudhu ini Agar tidak Celaka
Kedua, membasuh kedua tapak tangan
Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Apabila seorang di antara kalian bangun dari tidur, janganlah memasukkan tangannya ke tempat air sebelum membasuhnya tiga kali, sebab dia tidak mengetahui ke mana tangannya di waktu malam." (Muttafaqun 'alaih)
Membasuh tangan pun tidak hanya membasuhnya saja, tetapi juga menyela-nyela jari, membersihkan ujung jari atau kulit di bawah kuku. Tidak sah wudhu seseorang bila ada bagian dari kulit tangan yang menjadi anggota wudhu tidak terbasuh. Demikian juga dengan siku, harus dipastikan bahwa siku terbasuh oleh air.
Baca Juga: 10 Keutamaan Berwudhu
Ketiga, bersiwak...........
Ketiga, bersiwak
Sunnah selanjutnya yakni bersiwak atau menggosok gigi, kecuali bagi orang yang berpuasa saat masuk waktu Zhuhur. Bersiwak memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda; “Seandainya tidak memberatkan umatku, maka aku wajibkan pada mereka untuk bersiwak setiap kali mau setiap berwudhu.” (HR. Malik)
Keempat, berkumur-kumur
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud Rasulullah SAW bersabda: "Bila engkau berwudhu maka berkumur-kumurlah."
Tujuan berkumur-kumur ini, untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di dalam mulut. Selain itu, dengan berkumur-kumur ini juga akan membantu menghilangkan kuman-kuman yang ada di dalam rongga mulut.
Baca Juga: Pengen Sehat? Yuk Amalkan Ajaran Islam ini
Kelima, menghirup (memasukkan) air ke dalam hidung dan mengeluarkannya kembali (istinsyaq)
Dari Laqith bin Shobiroh RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Berwudhulah dengan sempurna, dan gosok-gosoklah antara jari-jari dan hisaplah air dengan hidung secara sungguh-sungguh, kecuali bila engkau sedang berpuasa." (Dikeluarkan oleh imam empat, menurut Ibnu Huzaimah hadits tersebut shahih).
Memasukkan air ke dalam lubang hidung ini memiliki manfaat yang sangat besar. Debu-debu yang terhirup saat berkendaraan atau lainnya, akan bisa dibersihkan dengan cara memasukkan air ke dalam lubang hidung. Dan memasukkan air ke dalam lubang hidung menurut teori kesehatan juga dapat membantu menghilangkan penyakit pilek atau influenza.
Keenam, mengusap kepala
Dari Ali RA meriwayatkan sifat wudhu Rasulullah SAW, ia berkata: "...dan beliau mengusap kepalanya satu kali.” (Dikeluarkan oleh Imam Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasai dengan sanad shahih).
Baca Juga: Dosa-Dosa Rontok dengan Amalan Ini
Dalam hadits lain yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim disebutkan; Dari Abdillah bin Zaid bin Ashim RA tentang sifat wudhu ia berkata: “Rasulullah SAW mengusap kepalanya dengan kedua tangannya dari muka ke belakang dan dari belakang ke muka.” (Muttafaqun 'alaihi)
Dalam riwayat lain dari Bukhari dan Muslim disebutkan; “Beliau mengusap mulai kepala bagian depan dengan kedua tangannya sampai pada tengkuk lantas kembali ke tempat semula.”
Baca Juga: 10 Keutamaan Berwudhu
Ketujuh, mengusap kedua telinga luar dan dalam
Dari Abdillah bin Amar RA tentang sunnah wudhu, ia berkata: "Rasulullah SAW mengusap kepalanya dan memasukkan jari-jari telunjuknya ke dalam dua telinganya, dan mengusap dua telinga bagian luar dengan dua ibu jarinya." (HR Abu Dawud dan Nasai).
Kedelapan, membasuh sela-sela jenggot
Rasulullah SAW bersabda: "Jibril datang kepadaku, lalu berkata: "Bila kamu berwudhu maka basuhlah sela-sela jenggotmu."” (HR. Ibnu Abi Syaibah).
Rasulullah SAW juga bersabda: "Basuhlah sela jari-jarimu, Allah SWT tidak akan membakarnya dengan api. Kemudian beliau bersabda: Celaka bagi tumit dari ancaman neraka." (HR. Addaraqthni).
Dari Utsman RA bahwasanya; "Nabi SAW menggosok sela-sela rambut janggutnya jenggot dalam berwudhu."
Kesembilan, mendahulukan anggota yang kanan daripada yang kiri
Disunnahkan mendahulukan anggota yang kanan atas yang kiri. Dan ini juga harus dilakukan secara berurutan (tertib).
Dari Aisyah RA ia berkata: "Nabi SAW memang suka mendahulukan anggota kanan dalam bersandal, bersepatu, bersuci dan dalam segala urusannya." (Muttaqun 'alaih).
Dalam riwayat Abu Hurairah, ia berkata: “Rasulullah SAW Bersabda: "Bila kamu sekalian berwudhu hendaklah kamu mulai dengan anggota-anggota badan kamu yang kanan."
Ke-10, membasuh atau mengusap anggota wudhu sebanyak tiga kali
Basuhlah anggota wudhu sebanyak tiga kali. Diriwayatkan dari Humron, bahwa "Utsman minta air wudhu, lalu beliau membasuh kedua telapak tangan beliau tiga kali, lalu berkumur dan menghisap air dari hidung dan mengembuskannya. Kemudian membasuh wajahnya tiga kali. Kemudian membasuh tangan kanannya sampai siku tiga kali. Kemudian tangan kirinya seperti itu juga. Kemudian mengusap kepalanya, kemudian membasuh kakinya yang kanan sampai kedua mata kaki tiga kali, kemudian kaki kiri seperti itu juga. Kemudian dia berkata: “Saya melihat Rasulullah berwudhu seperti wudhuku ini." (Muttafaqun 'alaih).
Baca Juga: Dosa-Dosa Rontok dengan Amalan Ini
Ke-11, memperhatikan lipatan kulit, atau kulit yang berkerut
Bila membasuh wajah, hendaknya mengambil air dengan dua tapak tangan secara bersamaan dan hendaknya memulai basuhan dari atas. Untuk membasuh dua kaki dan kedua tangan disunnahkan membasuhnya dari jari-jari. Untuk kepala disunnahkan membasuhnya dari muka. Perhatikanlah kerutan pada kulit dan pastikan seluruhnya terjangkau air dengan cara meratakan dan sedikit menekan.
Baca Juga: 10 Keutamaan Berwudhu
Ke-12, memanjangkan atau melebihkan basuhan kedua tangan dan kaki
Saat berwudhu hendaklah memanjangkan basuhan pada anggota wudhunya. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya umatku didatangkan di hari kiamat dalam keadaan bersinar kedua tangan dan kedua kakinya lantaran bekas air wudhu. Oleh karena itu barang siapa yang bisa memperpanjang cahayanya maka kerjakanlah." (HR. Bukhari Muslim).
Rasulullah SAW juga bersabda: "Batas pakaian orang-orang mu'min (pada hari kiamat) adalah sampai di mana batas air wudhunya." (HR. Muslim).
Ke-13, berturut-turut
Anggota wudhu yang dibasuh, hendaknya dilakukan secara sempurna dan berturut-turut (tertib). Artinya tidak berselang atau berhenti dalam waktu yang lama. Tidak sah wudhu seseorang yang tidak melakukan secara berturut-turut, karena ini menyalahi sunnah maupun rukun wudhu.
Ke-14, tidak bercakap-cakap Saat Berwudhu
Saat berwudhu, hendaknya tidak berbicara. Ia hendaknya fokus saja dalam mengerjakan wudhunya. Selain itu, setelah wudhu, hendaknya tidak dilap atau dikibas-kibas agar airnya jatuh bila tidak ada keperluan.
Baca Juga: Jaga Empat Hal Ini dalam Berwudhu Agar tidak Celaka
Ke-15, tidak Minum Air Sisa Wudhu
Disunnahkan bagi umat Islam untuk tidak meminum air yang tersisa setelah dipakai untuk wudhu. Karena air yang sudah digunakan, sudah tidak mensucikan lagi.
Demikian sahabat SAJADA.ID hal-hal yang disunnahkan dalam berwudhu. Semoga kita semua dapat mengamalkannya dengan baik.
Artikel Terkait:
Jaga Empat Hal ini dalam Berwudhu
Mau Sehat? Amalkan Ajaran Islam Berikut Ini