Rabu 31 Jan 2024 14:52 WIB

Kekecewaan Muslim di Kanada Terhadap PM Justin Trudeau

PM Justin Trudeau harus menunjukkan komitmen mendukung komunitas Muslim.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Erdy Nasrul
PM Justin Trudeau
Foto: AP Photo/Adek Berry
PM Justin Trudeau

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA--Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM) membatalkan pertemuan dengan Perdana Menteri Justin Trudeau, Senin (30/1/2024). Hal tersebut karena Trudeau dianggap gagal berbuat lebih banyak untuk membantu warga Gaza, Palestina. Trudeau juga dipandang tak melakukan tindakan nyata dalam memerangi Islamofobia yang terus meningkat.

CEO NCCM, Stephen Brown, mengatakan bahwa organisasinya tidak lagi bisa berbicara secara produktif dengan Trudeau. Ia menegaskan tak ada hal baru yang bisa dikatakan oleh NCCM. Sebab, semua harapan telah disampaikan sebelumnya.

Baca Juga

Pertemuan dengan Trudeau dijadwalkan untuk membahas kebencian anti-Muslim namun harus dibatalkan karena sang Perdana Menteri tidak menepati janjinya pada Pemilu 2015 yaitu mendanai program untuk mengurangi kejahatan rasial seperti menempatkan kamera di tempat ibadah umat Islam.

“Sudah jelas bahwa kita hanya mendapatkan sedikit reformasi kebijakan ketika nyawa dan keselamatan kita hancur. Pemerintah kami telah gagal untuk menerapkan undang-undang substantif mengenai kejahatan kebencian," ujar Brown dalam jumpa persnya di Ottawa, Senin (30/1/2024) dilansir dari trtworld.

Pembatalan pertemuan dengan Trudeau terjadi beberapa jam sebelum politisi federal dan provinsi, pemimpin Muslim dan lainnya berkumpul di Kota Quebec untuk menghadiri upacara peringatan tujuh tahun pembunuhan enam pria Muslim di Masjid Pusat Kebudayaan Islam. Dalam perjalanannya ke House of Commons di Ottawa, Trudeau tidak membahas pembatalan tersebut, namun kantornya kemudian mengatakan bahwa perdana menteri tidak perlu melanjutkan.

Insiden anti-Muslim telah meningkat sejak Hamas menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober 2023 dan Israel melancarkan perang habis-habisan di Gaza yang terkepung. Polisi Toronto mengatakan perang Israel di Gaza menyebabkan peningkatan kejahatan rasial lebih dari 104 persen antara 7 Oktober dan 17 Desember.

Brown mengatakan Trudeau tidak menekan Israel untuk mundur dari pemboman di Gaza. Lebih dari 26.000 warga Palestina telah terbunuh hingga saat ini menurut para pejabat.​​​​​​​

“Kami tertarik pada pemerintah yang mengambil tindakan nyata untuk mengurangi Islamofobia di negara ini (dan) mengambil tindakan nyata untuk menghentikan permusuhan di Timur Tengah,” kata Brown. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement