Kamis 01 Feb 2024 09:50 WIB

Jokowi-Mahfud Bertemu Sore Ini

Jokowi mengaku menghargai keputusan Mahfud MD untuk mundur dari Menko Polhukam.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Tanggapan Jokowi soal rencana mundurnya Mahfud MD, Rabu (31/1/2024).
Foto: Dok Republika
Tanggapan Jokowi soal rencana mundurnya Mahfud MD, Rabu (31/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pada Kamis (1/2/2024) sore ini. Pertemuan tersebut merupakan permintaan dari Mahfud MD setelah sebelumnya menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.

"Nanti sore mungkin ketemu," kata Jokowi kepada wartawan di Pasar Wonogiri, Kamis.

Baca Juga

Jokowi pun mengaku menghormati keputusan Mahfud MD untuk mundur dari kabinet. Menurutnya, hal itu merupakan hak dari Mahfud.

"Ya itu hak. Saya sangat menghargai. Saya sangat menghargai," ujarnya.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana mengatakan, pertemuan antara Presiden dan Mahfud MD masih dijadwalkan mengingat keduanya saat ini tengah berada di luar kota.

Presiden sendiri saat ini tengah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah dan baru akan kembali pada Kamis (1/2/2024) malam besok. Begitu juga dengan Mahfud MD yang juga tengah melakukan kampanye ke sejumlah daerah.

“(Pertemuan besok Kamis malam) Bisa saja, tergantung waktu yang dialokasikan dijadwalkan untuk pertemuan itu ya. Karena Pak presiden juga mendaratnya mungkin malam juga,” ujar Ari di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Rabu (31/1/2024).

“Pak Mahfud juga ada agenda. Hari ini beliau ada di Lampung, kemungkinan setelah itu juga ada agenda-agenda lain. Tentu juga menyesuaikan dengan waktu bersama ya Pak Mahfud agenda dengan kampanye, Presiden kembalinya baru besok malam,” lanjut Ari.

Ari mengatakan, keinginan Mahfud menghadap Presiden Jokowi untuk menyerahkan langsung surat pengunduran dirinya harus dihormati. Ia pun mengapresiasi sikap Mahfud yang mengundurkan diri secara hormat tersebut. Menurutnya, sikap itu merupakan bagian dari tata krama.

Sebab proses pengunduran diri Mahfud tidak hanya disampaikan melalui surat saja, namun juga akan menghadap langsung ke Presiden Jokowi.

“Ini sebuah tata krama ketimuran yang memang harus kita jaga dan kita hormati ketika beliau ditunjuk oleh presiden menjadi menkopolhukam dengan terhormat, tentu berhentinya juga dengan hormat. Itu saya kira sebuah hal yang perlu kita hargai dan hormati. Dan kita belum bicarakan soal pengganti,” jelas Ari.

Seperti diketahui, Mahfud MD resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). Hal tersebut disampaikannya di Pura Ulun Danu di Desa Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah.

Mundurnya Mahfud dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah didiskusikannya dengan Ganjar Pranowo dan ketua umum partai politik pengusung. Termasuk sudah membicarakannya dengan pihak Istana.

"Dan saya akan melaporkan saya sudah selesai (di kabinet)," ujar Mahfud lewat siaran langsungnya, Rabu (31/1/2024).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement