Kamis 01 Feb 2024 15:30 WIB

INH Salurkan Program Pangan ke Afrika Timur, Warga Kenya: Terima Kasih, Indonesia

Republik Kenya merupakan negara terpadat ketujuh di Afrika.

embaga kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan program bantuan pangan untuk warga miskin di Kenya, Afrika Timur. Bantuan pangan berupa sembako tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang dikumpulkan dari masyarakat Indonesia melalui lembaga kemanusiaan INH.
Foto: dokpri
embaga kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan program bantuan pangan untuk warga miskin di Kenya, Afrika Timur. Bantuan pangan berupa sembako tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang dikumpulkan dari masyarakat Indonesia melalui lembaga kemanusiaan INH.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan program bantuan pangan untuk warga miskin di Kenya, Afrika Timur. Bantuan pangan berupa sembako tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang dikumpulkan dari masyarakat Indonesia melalui lembaga kemanusiaan INH.

"Alhamdulillah, hari ini INH dan lembaga mitra kami di Kenya yaitu Mrash Community Develomeny (MCD) Kenya sukses melaksanakan penyaluran program bantuan pangan untuk warga miskin atau para dhuafa di Kenya," kata IManager Program INH, Ibnu Hafidz, di Bogor, Kamis (1/2/2024).

Bantuan pangan yang disalurkan ke negara tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh INH dalam program Bantuan Pangan Korban Kelaparan di Afrika. Menurutnya, ada sejumlah negara di Afrika yang menjadi fokus INH dalam menyasar bantuan baik yang bersifat bantuan pangan, maupun bantuan lainya seperti pembangunan masjid, pembangunan sumur  maupun Alquran.

"Kenya merupakan salah satu negara yang menjadi landing program INH, karena meski negara tersebut menjadi salah satu negara yang berkembang di Afrika Timur, tingkat kemiskinan di Kenya masih terbilang tinggi. Saat ini, 46 persen dari total 53 juta penduduk hidup dengan pendapatan kurang dari 1 dolar AS per hari," jelas Ibnu mengutip dari data African Development Bank Group.

Republik Kenya merupakan negara terpadat ketujuh di Afrika. Perekonomian negara yang terletak di timur Afrika ini merupakan terbesar ketiga di sub-Sahara Afrika setelah Nigeria dan Afrika Selatan.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, para donatur, para dermawan yang ikut secara langsung terlibat dalam mensukseskan program tersebut, semoga saja donasi para dermawan yang dititipkan kepada lembaga kami menjadi ladang amal jariah, membantu untuk sesama merupakan kewajiban sesama umat manusia tanpa memandang ras, suku, bangsa maupun agama," jelas Ibnu.

Sementara Itu, Azis Masoud  pelaksana lapangan program bantuan pangan tersebut menjelaskan, distribusi bantuan pangan itu disalurkan di desa miskin dimana banyak warganya yang hidup dalam kesusahan.

"Kita distribusikan bantuan dari Masyarakat Indonesia melalui INH di Taita Taveta county, Voi District, dengan total sebanyak 46 keluarga yang menerima manfaat bantuan tersebut," jelasnya.

Adapun jenis bantuan kata Azis, berupa paket sembako di antaranya beras 10 kilogram, gula 2 kilogram, tepung terigu 2 kilogram, dan minyak sayur 1 liter.

"Satu paket sembako yang kami bagikan senilai 3.000 Shilling Uganda atau setara dengan 300 ribu rupiah, Alhamdulillah para penerima manfaat sangat senang dan berterimakasih kepada masyarakat Indonesia yang memiliki kepedulian sangat luar biasa terhadap kami di Kenya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement