Jumat 02 Feb 2024 14:26 WIB

Polda Sultra Tangkap Polisi yang Tembak Teman Wanita di Perumahan BTN Kendari

Bripda RRA disebut hanya main-main menodongkan senjata kepada korban.

Seorang perempuan di Kendari ditembak temannya yang seorang polisi berpangkat Bripda.
Foto: Foto : MgRol112
Seorang perempuan di Kendari ditembak temannya yang seorang polisi berpangkat Bripda.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) memeriksa oknum polisi yang dilaporkan bermaksud "main-main" senjata api malah menembak teman wanitanya di sebuah kompleks perumahan BTN di Kota Kendari, Provinsi Sultra. Kepala Bidang Humas (Kabid) Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan membenarkan peristiwa tersebut yang dilakukan Bripda RRA dengan korban teman RA sendiri berinisial IAM.

"Kejadiannya pada Kamis (1/2) sekitar pukul 02.30 WITA di salah satu perumahan BTN di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari," kata Ferry saat ditemui di Kendari, Jumat (2/2/2024).

Ia menyebutkan kejadian penembakan tersebut bermula saat Bripda RA yang bertugas di Kepolisian Resor (Polres) Kolaka Timur itu mendapatkan tugas dari pimpinan untuk membawa barang di Polda Sultra. "Dia tugasnya di Kolaka Timur, ada tugas untuk mengantar berkas ke Polda Sultra, kemudian dia menginap di tempat temannya (yang menjadi korban penembakan)," ujar Ferry Walintukan.

Usai bertemu korban di perumahan BTN itu, lanjut Ferry Walintukan, korban bersama Bripda RA tersebut kemudian memainkan senjata api dan menodongkan ke arah IAM. Tanpa disengaja, ternyata senjata api yang dimainkan Bripda RA tersebut memuntahkan peluru dan mengenai dada korban.

"Dia main-main senjata di kamar temannya, setelah itu tertembak lah perempuan tersebut, tidak sengaja menembak, tapi dia bermaksud main-main saja," ujar  Ferry Walintukan.

Kombes Pol Ferry Walintukan mengungkapkan saat ini polisi berpangkat satu bengkok itu kini telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan penembakan wanita di Kota Kendari tersebut. "Dia sudah diamankan dan ditangani oleh Bid Propam Polda Sultra," ungkap Ferry Walintukan. Diketahui, saat ini wanita yang menjadi korban tersebut tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement