REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Departemen Urusan Luar Negeri (DULN) DPP Wahdah Islamiyah menyelenggarakan pelepasan calon mahasiswa baru (camaba) yang diterima di perguruan tinggi Saudi Arabia. Sebanyak 22 camaba mengikuti serangkaian acara pelepasan di Kantor Pusat Wahdah Islamiyah Jakarta pada hari Kamis (01/02).

Selain Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ustadz Zaitun Rasmin, yang didapuk menyampaikan wejangan adalah Ketua DPP Bidang Ketahanan Keluarga, Ust. Ridwan Hamidi.

Dalam acara bertema "Dari Nusantara Menuju Dunia dengan Bekal Ilmu dan Semangat Membara" ini, Ustadz Ridwan banyak menyampaikan nasehat dan berbagi pengalaman. Diketahui dulu da'i asal Jogja ini juga pernah belajar selama 4 tahun di Kota Nabi. 

Di antara yang beliau tekankan adalah pentingnya mengatur waktu selama menjalani masa studi. Karena tidak banyak yang berkesempatan bisa belajar disana, maka jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan.

"Kalian yang berangkat kesana adalah pilihan dari ribuan yang diseleksi. Karena kalian adalah orang pilihan, maka kalian punya amanah yang lebih besar dari yang lain," kata beliau.

Selain wejangan soal mengatur waktu, beliau juga berpesan soal tips mengatur uang saku. Karena kegagalan mengatur keuangan bisa menyebabkan  seorang mahasiswa berubah orientasi.

Beliau menceritakan pengalamannya, dulu sepulang dari Madinah dapat membawa 1 ton buku ke Indonesia. Semua itu beliau dapatkan dari menyisihkan uang saku selama belajar.

Tercatat tahun ini ada 22 calon mahasiswa yang diterima di Saudi Arabia. 10 orang diterima di Universitas Islam Madinah, dan 12 orang di Universitas Amir Sattam di Al Kharaj, Riyadh.

Hadir pula dalam acara ini Koordinator Wilayah WIZ Jawa dan Sumatera, Ketua DPD Wahdah Kab. Bogor, dan Ketua DPD Wahdah Jakarta Pusat beserta jajaran pengurus dan kader-kader Wahdah Islamiyah. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika