REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Maraknya isu petisi ke Presiden Jokowi dan penolakan dari para akademisi dari sejumlah kampus seperti UGM, UII, dan UI tidak mempengaruhi masyarakat untuk tetap memberikan dukungan kepada paslon nomor dua, yaitu Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
Suara dukungan itu terlihat ketika relawan Kawan Gibran melakukan deklarasi di Gedung Legen, Gresik, Sabtu (3/1/2024). Bersama warga Gresik yang hadir, semua relawan meneriakkan kata kompak ketika di sebut nama Prabowo-Gibran oleh Pembawa Acara.
Deklarasi ini dihadiri oleh Kornas Kawan Gibran, Ali Muthohirin, Deputi Penggalangan Massa Kawan Gibran, Nur Alim, Korwil Kawan Gibran Jatim, Randi Satrizal, dan Ilhamzada, Influencer Olahraga Jawa Timur.
Ali selaku Kornas Kawan Gibran mengaku senang karena para relawan yang hadir tidak terpengaruh dengan isu yang beredar di media tentang upaya penjegalan paslon nomor dua dengan berbagai alasan.
"Saya melihat dari wajah dan senyuman bapak ibu dan teman-teman sekalian kayanya tidak terpengaruh dengan isu petisi yang dibuat oleh beberapa kelompok akademisi terhadap presiden Joko Widodo yang beredar di media dengan modus untuk menjegal paslon nomor dua Prabowo-Gibran di Pemilu 2024 ini. Betuuulll tidaaak...?"
Betuuullll. Teriak para relawan yang hadir yang berasal dari kalangan pemuda karang taruna, pegawai industri, dan kelompok ibu-ibu PKK.
Ali menegaskan bahwa kehadirannya disini untuk memastikan suara Prabowo - Gibran di Kab. Gresik tetap solid, relawannya tetap kompak dan tidak terusik dengan isu-isu negatif yang tengah beredar.
"Kehadiran kami disini bukan hanya buat deklarasi semata, tapi kami juga mau memastikan bahwa suara Prabowo-Gibran tidak hilang di Gresik. Kehadiran bapak ibu sekalian meyakinkan saya bahwa kita sebagai relawan tetap solid dan mampu memastikan bahwa Prabowo-Gibran menang satu putaran di Kabupaten Gresik". Ujar lulusan Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Kordinator Wilayah Kawan Gibran, Randi Satrizal mengaku terkesan dengan semangat relawan Kawan Gibran yang hadir di acara deklarasi ini.
"Saya terkesan dengan semangat para hadirin sekalian yang rela datang hujan-hujan di Gedung Legen ini. Apalagi para ibu-ibu yang kelihatannya lebih antusias untuk ikut deklarasi, bahkan sampai joget-joget," Ujar pria asal Ambon, Maluku itu.
Randi juga mengajak para relawan supaya tetap fokus menjaga kondusifitas menjelang pemilu. Jangan sampai masyarakat terpengaruh dengan isu yang memecah belah.
"Saya ingin menegaskan kepada para relawan supaya bijak melihat informasi. Kondusifitas sosial menjelang pemilu itu jauh lebih penting, jadi sembari mengkampanyekan Prabowo-Gibran, kita juga jaga kerukunan berbangsa dan bernegara agar kualitas demokrasi kita tetap terjaga dengan baik," ujarnya.