REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Lebih dari 19 ribu anak di Provinsi Punjab, Pakistan, terdiagnosis mengidap pneumonia atau radang paru-paru dalam sebulan terakhir. Pejabat setempat pada Sabtu (4/2/2024) mengatakan, kondisi itu diperparah oleh cuaca dingin, kabut asap, dan debu.
Seorang pejabat senior kesehatan bernama Jamal Nasir mengatakan pneumonia menyerang masyarakat di provinsi tersebut setiap tahun. “Setiap tahun 55 ribu hingga 60 ribu anak meninggal di Pakistan karena pneumonia dan ini bukan pertama kalinya,” kata Nasir melalui pernyataan video.
Nasir mendesak para orang tua untuk memvaksinasi anak-anak mereka. “Kami menyediakan vaksinasi gratis di seluruh provinsi itu dan orang tua harus memvaksinasi anak-anak mereka,” katanya.
Gelombang udara dingin masih menyelimuti Pakistan saat wilayah utara dan tengah negara itu diguyur hujan dan salju lebat dalam beberapa hari terakhir.