Senin 05 Feb 2024 07:06 WIB

Debat Pamungkas tak Tampil Menyerang, Anies Minta Cak Imin Menjawab

Menurut Cak Imin, Pak Prabowo, Pak Ganjar sudah bergeser setuju (gagasan) perubahan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar dalam debat pamungkas Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad (4/2/2024) malam WIB.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar dalam debat pamungkas Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad (4/2/2024) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan tampil dalam debat terakhir Pilpres 2024, cenderung kalem alias tidak agresif, seperti yang dilakukannya dalam dua debat sebelumnya. Dalam debat sebelumnya, Anies selalu menyerang capres Prabowo Subianto dalam setiap kesempatan.

Hal itu berbeda dalam debat pamungkas, Anies secara umum menunjukkan strategi debat yang halus. Usai debat berlangsung, awak media menanyakan kepada Anies mengapa ia tampil cenderung 'manis'.

Baca Juga

Bukannya menjawab sendiri, Anies menyerahkan pertanyaan itu kepada pasangannya, yaitu Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk menjawabnya. Ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, sebetulnya esensi debat yang paling penting adalah tujuannya.

Lantas dia membeberkan tiga poin yang menjadi highlight pada debat terakhir 2024. "Hasil perjalanan panjang hampir setahun ini ketemu bersalaman dengan semua orang itu kesimpulannya negara tidak boleh cuek," kata Cak Imin di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (4/2/2024) malam WIB.

"Pemerintah tidak boleh abai, negara harus memberikan sebanyak-banyak kebutuhan rakyat terpenuhi sehingga negara tidak boleh berdagang, pemerintah tidak boleh berdagang dengan rakyatnya. Nah itu clue pertamanya," kata Cak Imin kepada wartawan.

Lalu, poin kedua, sejalan dengan poin pertama, Cak Imin menyebut, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang memiliki pendapat yang sejalan dengan Anies. Hal itu menandakan Prabowo dan Ganjar setuju dengan konsep perubahan yang diusung Anies.

 

"Pak Prabowo, Pak Ganjar dua-duanya udah bergeser setuju perubahan. Yok renungkan saja nanti malam saya ga ngarang ini, lihat setiap elemen kalimat yang muncul di akhir di tanya jawab dan diakhir kesimpulan. Kami merasa sangat berhasil karena pada dasarnya Pak Ganjar maupun Pak Anies sampeyan delok dewe (kamu lihat sendiri) itu setuju perubahan," jelas Cak Imin.

Anies sudah sampaikan gagasan...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement