REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Penumpang kereta api yang berangkat dari Bandung ke wilayah timur mengalami peningkatan di libur Imlek dan Isra Miraj mendatang. Peningkatan jumlah penumpang di atas 10.000 penumpang per hari.
"Menghadapi libur Isra Miraj dan Imlek jatuh pada tanggal 8 dan 10, penumpang di stasiun Bandung alami peningkatan mulai Senin kemarin," ujar Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi, Selasa (6/2/2024).
Ia mengatakan penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Bandung atau Stasiun Kiaracondong mencapai 11 ribu orang Senin (5/2/2024) kemarin. Pada hari Selasa mencapai 8.000 penumpang sedangkan Rabu (7/2/2024) 11 ribu penumpang dan Kamis (8/2/2024) 14 ribu penumpang.
Menurut Ayep, para penumpang kereta api banyak yang mengambil perjalanan ke timur dengan kereta api favorit Argo Wilis, dan Turangga relasi Bandung-Surabaya Gubeng. Termasuk kereta api Lodaya relasi Bandung Solo Balapan dan di Stasiun Kiaracondong kereta api Kahuripan.
Ia melanjutkan tiap hari menyiapkan 9.500 tiket keberangkatan di Stasiun Kiaracondong maupun di Stasiun Bandung. Namun, untuk sebagian tiket kereta api Argo Wilis dan Turangga sudah habis terjual hingga tanggal 8. Pihaknya menambah personel untuk melakukan pengamanan di area stasiun dan objek vital lainnya.
Ayep mengingatkan penumpang untuk mengecek jadwal keberangkatan serta datang lebih awal ke stasiun antisipasi kemacetan. Selain itu, mereka diharapkan membawa barang bawaan sesuai yang diperbolehkan.
"Penumpang, tidak boleh membawa barang-barang tertentu di dalam bagasi kereta api," katanya.