REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alessandro Bastoni menegaskan bahwa Inter dapat bersaing dengan tim-tim terbaik di Eropa. Ini ia rasakan setelah meladeni Manchester City pada final Liga Champions musim lalu.
Bek asal Italia ini merilis wawancara dengan mantan rekan setimnya Andrea Ranocchia di podcast ‘Frog Talks’ di mana ia mengungkapkan bahwa ia ingin meninggalkan Nerazzurri pada musim pertamanya di klub di bawah asuhan Antonio Conte pada tahun 2019.
Bastoni juga membahas perkembangan Inter selama setahun terakhir. Secara khusus, ia berbicara tentang final Liga Champions musim lalu, di mana Nerazzurri kalah melawan Manchester City di Istanbul.
Raksasa Liga Primer itu menjadi favorit kuat. Namun tidak disangka, Inter menimbulkan masalah bagi mereka di final. Inter bahkan punya kans menang, tapi menyia-nyiakan beberapa peluang mencetak gol. Akhirnya, Nerazzurri harus rela menyaksikan pasukan Pep Guardiola mengangkat trofi Si Kuping Besar untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
“Dalam pertandingan melawan Manchester City, kami menyadari bahwa kami bisa berada di level itu dan kami memulai musim ini sebagaimana kami mengakhiri musim lalu,” kata Bastoni seperti dikutip fcinter1908.
“Itu final yang nyata. Pada awal musim, kami berpikir akan menontonnya di TV, tetapi pada akhirnya kami yang berada di sana dan kami mencobanya."
Ia mengatakan, para pemain Inter tenang di lapangan, meskipun mereka merasakan tekanan bahwa City bertekad menang dengan segala cara.
"Kami mencoba untuk menang dan kami memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol. Mereka terkejut dan kami merasakannya di lapangan,” kata Bastoni.
Inter lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Mereka akan menghadapi Atletico Madrid. Leg pertama akan dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza pada 20 Februari.