Jumat 09 Feb 2024 21:52 WIB

Indra Sjafri Tegaskan tak akan Panggil Pemain yang tidak Berpaspor Indonesia

Garuda Muda akan kembali dipanggil dalam pemusatan latihan pada bulan Maret.

Red: Israr Itah
Warga mengunjungi makam korban gempa Turki saat peringatan satu tahun tragedi gempa Turki di kota Antakya, Turki Selatan, Selasa (6/2/2024). Jutaan orang di seluruh Turki berkabung atas kematian 53 ribu orang dalam gempa bumi yang terjadi tahun lalu. Pemerintah Turki menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati satu tahun tragedi kelam gempa Turki.
Foto: AP Photo/Metin Yoksu
Warga mengunjungi makam korban gempa Turki saat peringatan satu tahun tragedi gempa Turki di kota Antakya, Turki Selatan, Selasa (6/2/2024). Jutaan orang di seluruh Turki berkabung atas kematian 53 ribu orang dalam gempa bumi yang terjadi tahun lalu. Pemerintah Turki menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati satu tahun tragedi kelam gempa Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia U-20 Indra Sjafri menegaskan tak akan memanggil pemain yang tidak berpaspor Indonesia dalam pemusatan latihan (TC).

Tim Garuda Muda menjalani latihan dan pertandingan internal terakhir dalam rangkaian pemusatan latihan (TC) tahap kedua yang berlangsung di Lapangan A, Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (9/2/2024).

Baca Juga

"Saya tidak bicara satu orang per satu orang, saya sudah sampaikan yang dipanggil hanya mereka yang berpaspor Indonesia, baik yang bermain di luar negeri dan keturunan Indonesia .... tapi sudah berpaspor Indonesia. Kami akan berikan kesempatan seluas-luasnya bagi yang berpaspor negara lain, (tapi) tunggu kalaupun saya naturalisasi, dia benar-benar istimewa dan punya keinginan sendiri," kata pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri.

Arkhan Kaka dan kawan-kawan dikembalikan ke klub masing-masing setelah melakoni pemusatan latihan (TC) tahap kedua yang berlangsung sejak Januari lalu.