REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Masyarakat di Kecamatan Alak dan Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan sikap siap memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan warga di sela-sela kegiatan sosialisasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sekali putaran serta pembagian susu UHT gratis dan paket merchandise yang digelar relawan Gerakan Sekali Putaran Provinsi NTT, Sabtu (10/02/2024).
"Kami senang karena disambut dengan baik oleh masyarakat di sini. Mereka bahkan mengaku siap ikut serta memenangkan paslon Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 dengan sekali putaran," kata Koordinator GSP Provinsi NTT, Magdiel Marthinus Ndaok dilokasi kegiatan
Menurutnya, saat relawan GSP membagi-bagikan merchandise dan susu UHT gratis, masyarakat dilokasi kegiatan kerap mengepresikan dukungan mereka ke Paslon Prabowo-Gibran dengan menyerukan “All in Prabowo-Gibran”.
"Dukungan warga sangat positif. Mereka bahkan meneriaki All in Prabowo-Gibran," ungkapnya
Dijelaskan, maksud dan tujuan GSP melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memberikan informasi, edukasi, dan pemahaman kepada masyarakat NTT tentang pentingnya Pilpres 2024 dengan sekali putaran untuk menghemat waktu, menghemat biaya, dan menciptakan situasi sosial yang lebih damai.
Jika Pilpres 2024 sampai dengan putaran kedua maka akan sangat merugikan masyarakat dan negara Indonesia. Biaya sebanyak Rp 27 Triliun akan terpakai hanya untuk penyelenggaraan dan pengamanan pilpres putaran kedua.
"Padahal kan biaya tersebut bisa dialihkan menjadi bantuan-bantuan sosial bagi masyarakat misalnya subsidi pupuk, BLT Elnino, subsidi rumah sangat sederhana, dan lain sebagainya. Jadi mari wujudkan Pilpres sekali putaran dengan cara mencoblos Prabowo-Gibran pada 14 Februari 2024 nanti," ajaknya
GSP yakin gagasan tentang hemat waktu, hemat biaya, dan lebih damai akan diterima oleh setiap masyarakat yang menginginkan Indonesia menjadi lebih baik, tanpa fitnah, tanpa caci maki, tanpa polarisasi antar anak bangsa.
Diketahui, aksi sosial pembagian 500 susu gratis dan 500 merchandise ini yang terdiri dari kaos, kalender, gantungan kunci, stiker, dan flyer.
Pembagian susu sebagai bentuk dukungan terhadap salah satu program Prabowo – Gibran untuk memberikan makan siang dan susu gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia.