Ahad 11 Feb 2024 22:00 WIB

Puan: Kalau Ada yang Intimidasi, Tabrak, Lawan!

Puan tegaskan penyelenggaraan pemilu untuk kepentingan bangsa dan negara.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani
Foto: Republika/Alfian Choir
Ketua DPP PDIP Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Puan Maharani, meminta para pendukung untuk berani melawan segala upaya intimidasi dari pihak atau oknum aparat saat memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Hal itu disampaikan Puan saat kampanye akbar terakhir Ganjar-Mahfud bertajuk 'Hajatan Rakyat' di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu. "Kalau ada yang intimidasi tidak boleh pilih Ganjar-Mahfud?" tanya Puan kepada puluhan ribu orang pendukung Ganjar-Mahfud.

Baca Juga

"Tabrak," jawab para pendukung Ganjar-Mahfud. "Tabrak, lawan!" tegas Puan.

Puan meminta para pendukung jangan takut, karena mereka tidak sendirian. Banyak orang-orang yang bersama dengan rakyat Indonesia lainnya yang sama-sama melawan ketidakadilan.

Menurutnya, penyelenggaraan pemilu untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk memilih pemimpin yang mementingkan keluarga, kelompok dan golongan-nya. "Jadi, jangan takut, kalau nanti ada yang bilang ngak boleh pilih Ganjar-Mahfud kita semua ini enggak sendiri tapi, kita ini banyak seluruh Indonesia," tegasnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement