Ahad 11 Feb 2024 14:13 WIB

Deretan Band yang Tampil di Hari Terakhir Kampanye Paslon Capres-Cawapres

Band-band dihadirkan capres-cawapres untuk menghibur para pendukungnya.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Agus raharjo
Pentolan band Dewa 19, Ahmad Dani saat  tiba di kampanye akbar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024).
Foto: Antara/Walda Marison
Pentolan band Dewa 19, Ahmad Dani saat tiba di kampanye akbar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Para pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) melakukan kampanye di hari terakhir mereka, Sabtu (10/2/2024), sebelum memasuki masa tenang menuju hari pencoblosan. Dalam kampanye akbar ini, mereka mengundang band untuk menghibur para pendukung yang hadir.

Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, menggelar kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS) di mana ini menjadi salah satu bukti kinerja yang selalu disebut oleh Anies. Diklaim ada sekitar satu juta orang yang datang pada kampanye yang para pendukungnya mengenakan pakaian serba putih.

Baca Juga

Dalam gelaran kampanye akbar tersebut, Anies-Imin menghadirkan D’Masiv, band yang meledak di era tahun 2000-an. D’Masiv membawakan lagu andalannya berjudul “Jangan Menyerah” yang diikuti oleh seluruh pendukung yang hadir.

Sementara itu, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menggelar kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Massa pendukung yang mengenakan baju serba biru pun memenuhi stadion, yang diklaim jumlahnya mencapai 600 ribu orang.

Bisa dikatakan paslon nomor urut 2 ini memiliki pendukung selebriti, musisi, hingga influencer yang paling banyak. Tidak tanggung-tanggung, Dewa 19 bersama Ello dan Ari Lasso ikut mengisi acara dalam kampanye akbar tersebut, membawakan lagu seperti “Elang”.

Terpisah, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, menggelar kampanye terakhir mereka di Semarang, Jawa Tengah, di mana Ganjar memimpin sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode. Ganjar juga meyakini bahwa Jawa Tengah masih menjadi kandang banteng dengan membludaknya pendukung yang hadir, mengenakan kostum serba merah.

Slank menjadi band yang setia bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), hingga ikut kampanye untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. PDIP sendiri merupakan partai yang menaungi Joko Widodo saat menjadi Presiden, Gibran Rakabuming Raka saat menjadi Wali Kota Solo, dan Bobby Nasution saat menjadi Wali Kota Medan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement