Ahad 11 Feb 2024 20:37 WIB

Rute KA Pangandaran Diusulkan Sampai Stasiun Kroya

KA Pengandaran Dibutuhkan Masyarakat Jateng bagian selatan.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meluncurkan kereta api  (KA) Pangandaran di Stasiun Banjar, Jawa Barat.
Foto: Republika/Erik Iskandarsjah Z
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meluncurkan kereta api (KA) Pangandaran di Stasiun Banjar, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Senator DPD RI asal Jawa Tengah, Abdul Kholik, mengapresiasi rute kereta api baru jurusan Gambir-Banjar. Hal ini merespons tuntutan penambahan kereta yang melayani jalur selatan Jawa. Sebelumnya sempat diusulkan kereta Parahiyangan agar relasinya sampai ke Kutoarjo dari Gambir.

"Tampaknya PT KAI merespons dengan membuka kereta Pengandaran dari Gambir sampai ke Banjar. Kereta tersebut terdiri atas kereta kelas eksekutif dan ekonomi. Hanya sangat disayangkan karena terkesan Jawa Barat sentris. Padahal, yang dibutuhkan kereta yang melayani bagian selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah yang selama ini sangat kekurangan layanan kereta api," kata Abdul Kholik dalam keterangannya, di Jakarta, Ahad (11/2/2024).

Baca Juga

Seharusnya kereta Pangandaran itu, lanjut Kholik, mencakup juga wilayah Jawa Tengah selatan dengan pemberhentian terakhir stasiun Kroya. Wilayah inilah yang sangat membutuhkan layanan kereta menuju Jakarta yang selama ini dilayani hanya satu kereta, yakni kereta Serayu yang seringkali tidak dapat menampung animo para calon penumpang.

"Lagi pula jarak antara Banjar dan stasiun Kroya hanya butuh stasiun pemberhentian yakni Sidareja dan Kroya. Perlu dicatat bahwa akses ke wisata Pengandaran yang terdekat justru dari stasiun Sidareja," katanya lagi.

Apalagi antara Jawa Tengah dan Banjar di Jawa Barat sudah ada jalur lintas selatan (JLS). Sehingga memudahkan wisatawan bila hendak menuju pusat destinasi wisata. "Akhirnya dalam waktu dekat saya akan meminta ke PT KAI agar memperpanjang rute kereta Pangandaran supaya sampai ke stasiun Kroya," ujar Kholik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement