Ahad 11 Feb 2024 23:28 WIB

Hungaria Bujuk Uni Eropa Lanjutkan Dialog Diplomatik dengan Rusia

Barat dinilai terus memicu konflik.

Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban berbicara di parlemen Hungaria di Budapest, Hungaria, Rabu (13/12/2023).
Foto: ANTARA/Xinhua/Attila Volgyi
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban berbicara di parlemen Hungaria di Budapest, Hungaria, Rabu (13/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Direktur politik Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban mengatakan pada Sabtu (10/2/2024) bahwa Hungaria sedang berusaha membujuk negara-negara anggota Uni Eropa untuk kembali melanjutkan dialog diplomatik dengan Rusia.

"Pendapat kami tetap sama selama bertahun-tahun, yaitu tidak ada solusi militer di medan perang," kata Orban dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Austria, Exxpress.

Baca Juga

"Kita harus kembali ke jalur diplomasi. Kami berusaha meyakinkan sekutu-sekutu kami tentang hal ini di Brussels dan di tempat lain," ujarnya.

Pada saat yang sama, dia mencatat, meskipun Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina, Barat terus memicu konflik.

"Kami tidak menganggap ini sebagai ide yang baik, karena jalan ini akan menyebabkan runtuhnya militer Ukraina atau peningkatan ketegangan yang akan mengarah pada perang dunia ketiga," kata Orban.

Ada perbedaan posisi antara Hongaria dan Rusia karena alasan yang jelas. "Tetapi menurut kami juga, Barat memikul tanggung jawab."

Menurut dia, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Rusia pada akhirnya akan mencapai kesepakatan jangka panjang untuk menyelesaikan ketegangan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement