Senin 12 Feb 2024 17:22 WIB

CCTV Ungkap Perilaku Yudha Arfandi Sebelum Benamkan Dante Berkali-kali di Kolam Renang

Yudha Arfandi dijerat pasal pembunuhan berencana terhadap Dante.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Polisi menggiring tersangka kasus kekerasan terhadap anak dan pembunuhan berencana Yudha Arfandi (tengah) saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/2/2024). Dalam konferensi pers tersebut, Ditreskrimum Polda Metro Jaya menerangkan bahwa berdasarkan dari pemantauan CCTV tersangka Yudha Arfandi diduga menenggelamkan Dante (6) anak dari artis Tamara Tyasmara sebanyak 12 kali hingga meninggal dunia.
Foto:

Polda Metro Jaya pun menjerat Yudha Arfandi dengan pasal pembunuhan berencana. Penyidik telah memiliki bukti yang mengindikasikan adanya pembunuhan berencana di kasus ini.

“Terkait masalah indikasi pembunuhan berencana, tentunya nanti kami akan selaraskan keterangan saksi yang ada. Namun pasal yang kami terapkan ada Pasal 340 (KUHP) pembunuhan berencana,” tegas Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).

Wira melanjutkan, salah satu bukti indikasi adanya pembunuhan berencana tersebut berdasarkan hasil dari pemeriksaan alat bukti beberapa kamera pengawas atau CCTV di lokasi kejadian. Kemudian bukti adanya indikasi pembunuhan rencana tersebut, bakal diselaraskan dengan keterangan saksi dan juga ahli.

"Kenapa ada perencanaan, karena ketika ada lifeguard lewat, sempat diangkat sebentar. Jadi seperti ada merencanakan jangan sampai ketahuan dan itu dikemas bahwa kematian korban tewas tenggelam," terang Wira.

Namun, polisi mengakui hingga kini belum menemukan titik terang soal motif tersangka dengan sengaja membenamkan Dante hingga meninggal. Saat ini penyidik masih melakukan pendalaman.

“Dari tim penyidik masih melakukan pendalaman. Hal ini juga kami masih menunggu hasil dari tim Apsifor,” kata Wira.

Menurut Wira, dalam menggali motif tersangka Yudha membunuh anak artis dari Tamara Tyasmara tersebut, penyidik tidak berjalan sendirian. Menurut dia, pihak penyidik Polda Metro Jaya bakal menggandeng pihak terkait untuk mengungkap motif dari tersangka. Namun untuk alasan Yudha membenamkan korban hingga tewas untuk latihan pernafasan.

 

“Tersangka ini beralasan melatih pernapasan dengan melakukan nyelem-nyeleman. Namun ini akan di-compare (dibandingkan) dengan keterangan saksi maupun ahli berdasarkan analisis rekaman video yang akan kami tunjukkan ke saksi dan ahli,” terang Wira. 

In Picture: Ini Wajah Yudha Arfandi Berbaju Oranye, Pembunuh Anak Tamara Tyasmara

photo
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement