Selasa 13 Feb 2024 11:37 WIB

KAI Catat Lonjakan Penumpang Mudik Pemilu

Peningkat sebesar 20 persen dibandingkan kondisi normal yang rata-rata.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Calon penumpang memadati area Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (21/12/2023) (ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Calon penumpang memadati area Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (21/12/2023) (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat adanya peningkatan volume penumpang yang signifikan memasuki masa pemungutan suara pemilihan umum (pemilu) 2024. Berdasarkan data pada Senin (12/2/2024) pagi, sebanyak 108.218 tiket kereta api jarak jauh telah terjual. 

"Jumlah ini meningkat 20 persen dibandingkan kondisi normal yang rata-rata sekitar sebanyak 90 ribu penumpang. Angka penjualan tiket akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam pernyataan tertulisnya, kemarin.

Baca Juga

Dia menjelaskan, para penumpang tersebut menuju berbagai daerah seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Solo, dan kota lainnya. Untuk mengakomodasi pelanggan pada periode 12-18 Februari 2024 tersebut, Joni memastikan KAI menyiapkan 1.502 KA jarak jauh atau rata-rata 214 perjalanan per hari.

Menjelang masa pemungutan suara pemilu 2024, KAI mengintensifkan upaya pengamanan di area perkeretaapian. "Langkah-langkah keamanan ini diimplementasikan guna memastikan keselamatan pelanggan serta kelancaran operasional kereta api menjelang periode pemungutan suara pada pemilu 2024," kata Joni.