REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Pekerjaan revitalisasi Taman Balekambang di Kota Solo (Surakarta), Jawa Tengah, dilaporkan sudah tahap akhir. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap Taman Balekambang sudah dapat dibuka untuk masyarakat pada masa libur Lebaran Idul Fitri 2024.
Gibran meninjau langsung Taman Balekambang, Selasa (13/2/2024). Menurut dia, saat ini proyek revitalisasi tinggal tahap penyelesaian (finishing). Ditargetkan pekerjaan revitalisasi sudah rampung pada hari jadi Kota Solo, 17 Februari mendatang.
“Pokoknya kami kebut semua, sesuai timeline, on the track. Tinggal kita coba di hari jadi Kota Solo tanggal 17 Februari nanti. Sudah ready, tinggal finishing sedikit-sedikit,” kata Gibran.
Gibran mengharapkan Taman Balekambang sudah siap dibuka untuk masyarakat pada momen libur Lebaran mendatang, sehingga bisa dikunjungi juga oleh warga yang mudik. “Kalau bisa sebelum itu (bulan puasa) sudah ready biar bisa dinikmati pemudik. (Libur Lebaran) Semoga bisa,” ujar dia.
Ditanya ihwal kondisi Taman Balekambang setelah dilakukan revitalisasi, Gibran menyerahkan kepada masyarakat untuk menilainya. Ia hanya menegaskan Taman Balekambang menjadi salah satu pusat budaya Jawa di Solo.
“Biar warga yang menilai. Yang jelas Balekambang sebagai pusat budaya Jawa sudah kami revitalisasi dengan baik. Tinggal tugas kami, masyarakat, dan budayawan membantu merawat dan mengisi dengan konten kreatif, gamelan, wayang, ketoprak, atau aktivitas lain yang melibatkan anak muda dan teman kreatif lain,” ujar Gibran.
Ke depan, dikabarkan pengelolaan Taman Balekambang akan dilakukan pihak ketiga. Menurut Gibran, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan segera memutuskan pihak pengelolanya. “Sudah ada beberapa, akan segera kami putuskan siapa operatornya. Biar dikelola lebih profesional dan ter-maintenance dengan baik. Sesuai prosedur, ada bagi hasilnya,” kata dia.
Kepala Balai Perencana Pembangunan Wilayah Jawa Tengah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kuswara, menilai, Taman Balekambang kini menjadi lebih modern. Ada penambahan sejumlah fasilitas di dalamnya.
“Sekarang lebih terbuka, lebih tertata. Bangunan baru ada gastronomi, ruang pertunjukan, sekarang berubah lebih modern. Tanaman kami tambah, ada tanaman pule, ketapang kencana. Gastronomi bisa untuk coffee shop, food court,” kata Kuswara.
Menurut Kuswara, pekerjaan fisik revitalisasi Taman Balekambang ini sudah selesai. Namun, masih ada sejumlah perbaikan yang mesti dilakukan. Ia mengatakan, kontraktor masih bertanggung jawab hingga Juni mendatang.
“Ya, perbaikan cat kusam, ada pohon roboh, ada batu yang pecah, kerusakan kecil, tidak ada yang signifikan. Sampai bulan Juni, kalau ada kerusakan, kontraktor masih bertanggung jawab. Secara pengelolaan kami siap serah terima ke pemkot, secepatnya,” ujar Kuswara.