REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemkot Solo akan membatasi jumlah pengunjung ke Taman Balekambang hingga 3.000 pengunjung setiap harinya.
“Rencana Selasa besok atau Rabu akan dilakukan reservasi. Tapi ini masih kita godok. Rencana begitu, ada pembatasan di angka 3.000 pengunjung per hari, ini masih kami diskusikan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Aryo Widyandoko, saat dihubungi Selasa (6/8/2024).
Pihaknya mengatakan pembatasan tersebut untuk mengantisipasi adanya kerusakan pasar taman seperti saat uji coba. Hal itu juga bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung yang datang.
“Selain mengantisipasi kerusakan juga parkir di dalam kawasan Taman Balekambang. Kalau Sabtu-Minggu kemarin prediksi kami lebih dari 5.000 pengunjung, jadi tempat parkir di dalam tidak kami fungsikan karena parkirnya hanya 3.000 kendaraan,” jelasnya.
Pihaknya mengatakan untuk akses pendaftaran reservasi masih dalam proses penggodokan. Ia mengatakan tarif yang dikenakan akan berkisar Rp 5 ribu rupiah.
“Jadi kami buka linknya untuk daftar. Linknya ini untuk masyarakat umum, kalau kegiatan yang akan dilakukan di Balekambang masih harus lewat surat dulu, tapi kalau mau foto prewed bisa lewat link. Tiket masih Rp 5.000 per orang karena belum ada pertunjukan. Kalau sudah ada pertunjukan jadi Rp 20 ribu per orang, ini sudah sesuai Perda,” katanya.
“Kalau hari Minggu kemarin 9.000 pengunjung, kalau Sabtu nggak sampai 10 ribu. Kalau sebelumnya, bisa lebih dari 10 ribu pengunjung,” katanya mengakhiri.