REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia membuka sosialisasi platform pembelajaran daring UGM Online di Learning Center, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Senin (12/2/2024). UGM Online merupakan platform pembelajaran daring terbuka yang menawarkan berbagai macam program pembelajaran, mulai dari kredensial mikro (micro-credential), mata kuliah daring terbuka penuh (MOOCs), hingga kursus modular (modular course).
Platform UGM Online dirancang untuk memberikan akses pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat luas, baik di Indonesia maupun di luar negeri (SDGs 4: Quality Education). Sosialisasi platform UGM turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan, Dekan Fakultas di UGM dan tim pengembangan Kanal Pengetahuan Fakultas/Sekolah.
"UGM Online merupakan celah dan peluang untuk kita dapat menyuarakan atau menyebarkan ilmu bukan hanya kepada mahasiswa tapi ke seluruh masyarakat Indonesia dan dunia, kita ingin UGM berperan lebih banyak dalam mencerdaskan bangsa dan masyarakat yang menggunakan platform UGM Online," kata Ova dalam keterangannya.
Ova juga menyampaikan bahwa UGM Online merupakan wujud komitmen inklusif UGM untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan berkualitas kepada masyarakat. Ia berharap dengan UGM Online proses pembelajaran lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan peserta.
"UGM Online membuka kesempatan lebih luas lagi bahwa nilai-nilai SDGs dapat ditularkan bukan hanya kepada generasi muda yang sempat belajar bertatap muka dengan dosen di Universitas Gadjah Mada tetapi dapat disebarkan lebih luas lagi ke seluruh daerah-daerah, sehingga kepentingan dari value yang ada pada SDGs ini dapat tersampaikan lebih luas lagi," ucapnya.
Direktur Direktorat Kajian dan Inovasi Akademik UGM, Hatma Suryatmojo, menjelaskan bahwa platform UGM Online merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang menawarkan berbagai kursus dari berbagai bidang studi, mulai dari ilmu pengetahuan alam, teknik, kedokteran, hingga humaniora. Dengan akses yang mudah melalui perangkat seluler atau komputer, pengguna dapat mengikuti kursus sesuai dengan kebutuhan dan minat.
"UGM online memegang peranan penting dalam berkontribusi untuk meningkatkan pendidikan di masyarakat luas. Terdapat 3 model course pada UGM Online yaitu public course, free course dan paid course. Pada tahap rintisan ini terdapat 60 courses di UGM online, dan selama masa promosi ini diikuti oleh 2.223 peserta umum dan 728 mahasiswa pada platform UGM Online," ungkapnya.
UGM Online diharapkan dapat menjadi platform pembelajaran terbuka yang bermanfaat bagi masyarakat luas sehingga meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan memberikan manfaat bagi masyarakat untuk belajar dan mengembangkan kompetensi dan skills.