REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Demak, Jawa Tengah, menyiapkan jalur alternatif lain untuk lalu lintas kendaraan dari arah Semarang menuju Surabaya, maupun sebaliknya. Hal itu lantaran ruas Jalan Mijen-Welahan, Jepara, juga kebanjiran.
“Sebelumnya, Jalan Mijen-Welahan, Jepara, sebagai alternatif dari jalur pantura Demak-Kudus yang juga tergenang banjir di Kecamatan Karanganyar. Namun, saat ini genangan banjir juga terjadi di jalan Mijen-Welahan,” kata Kepala Satlantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani di Demak, Selasa (13/2/2024).
Lingga mengatakan, jalur alternatif Mijen-Welahan sejak Selasa pagi tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 60 sentimeter. Merespons hal itu, Satlantas Polres Demak menyiapkan jalur alternatif lain dari Demak-Kudus-Pati-Rembang-Surabaya.
Khusus kendaraan roda enam dan bersumbu tiga, lalu lintas dari arah Demak menuju Surabaya diimbau melewati ruas Jalan Tol Semarang-Ngawi. Jalur alternatif lainnya, kata Lingga, dapat melalui Jembatan Layang Kadilangu menuju Wonosalam-Dempet-Godong-Purwodadi.
Adapun kendaraan dari arah Surabaya, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora, dengan tujuan arah Semarang, dapat melalui jalur dari Kabupaten Grobogan melalui Purwodadi-Godong-Dempet-Wonosalam-Jembatan Layang Kadilangu-Demak.
Satlantas Polres Demak juga berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Semarang untuk melaksanakan rekayasa arus lalu lintas. Seperti melakukan penyekatan khusus kendaraan roda enam dan kendaraan bersumbu tiga, yang dialihkan menuju Jalan Tol Semarang-Ngawi melalui gerbang Tol Muktiharjo, Semarang.
Kepala Polres (Kapolres) Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengaku sudah mendapatkan informasi dari Polres Demak terkait genangan banjir di ruas Jalan Mijen hari ini. “Kami juga sudah memerintahkan jajaran untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas. Yang sebelumnya untuk tujuan Semarang dari arah Surabaya maupun Pati melalui Welahan-Mijen, kini dialihkan melalui Jalan Undaan-Klambu -Gubug-Mranggen-Semarang," ujarnya.