Rabu 14 Feb 2024 15:08 WIB

Prabowo Pasrah dengan Hasil Pilpres

Prabowo ngaku berpasrah diri kepada Tuhan terkait nasibnya jadi presiden atau tidak.

Rep: Febryan A/ Red: Gita Amanda
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengacungkan dua jarinya yang sudah dilumuri tinta usai menggunakan hak suaranya di TPS 033, Des Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024) pagi.
Foto: Republika/Febryan A
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengacungkan dua jarinya yang sudah dilumuri tinta usai menggunakan hak suaranya di TPS 033, Des Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengisyaratkan dirinya akan menerima apa pun hasil Pilpres 2024. Prabowo mengaku sudah berpasrah diri kepada Tuhan terkait nasibnya menjadi presiden atau tidak.

"Saya pasrah, saya pasrah. Apa pun keputusan Yang Maha Kuasa, saya terima," kata Prabowo ketika ditanya apakah dirinya masih deg-degan menanti hasil perhitungan suara pilpres, di kediaman pribadinya, Bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Rabu (14/2/2024).

Baca Juga

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga seperti berpasrah diri ketika ditanya bagaimana strategi kubunya mengawal proses penghitungan suara. "Saya percaya dengan kekuatan rakyat, ya," ujarnya singkat.

Prabowo menyampaikan hal tersebut di sela-sela aktivitasnya berenang di kolam renang di rumahnya. Sebelum berenang santai, Prabowo lebih dulu menggunakan hak suaranya di TPS 033 Desa Bojong Koneng, yang hanya berjarak sekitar satu kilometer dari kediamannya.

Prabowo tiba di TPS sekitar pukul 08.58 WIB. Dia tampak mencoblos semua surat suara. Dia lantas mencelupkan dua jari tengah tangan kanannya ke botol tinta, lalu memamerkannya kepada awak media.

Usai mencoblos, dia menyampaikan keterangan pers singkat kepada awak media. Prabowo berharap bisa memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. "Insya Allah," jawabnya singkat ketika ditanya awak media apakah harapannya bisa menang satu putaran.

Berdasarkan UU Pemilu, syarat untuk memenangi pilpres dalam satu putaran adalah meraih 50 persen plus satu suara dan mendapatkan minimal 20 persen suara di 20 provinsi. Adapun elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran sudah menembus angka 50 persen lebih berdasarkan hasil survei yang dirilis beberapa hari sebelum pencoblosan.

Prabowo mencoblos saat gerimis masih turun, usai hujan mengguyur desa tersebut sejak Rabu subuh. Menurut dia, hujan membawa rezeki. Karena itu, dia berharap hujan yang mengguyur membawa berkah berupa lancarnya pemungutan suara Pemilu 2024 di Tanah Air.

"Dalam kepercayaan rakyat kita, hujan membawa berkah, hujan membawa rezeki," kata Prabowo.

"Jadi, kita patut bersyukur, mudah-mudahan semua berjalan lancar. Insya Allah. Kita tunggu hasilnya," ujar Menteri Pertahanan itu menambahkan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement