REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup K-pop BTS merilis lagu "Spring Day" pada 2017 melalui album You Never Walk Alone. Meski tujuh tahun sudah berlalu, lagu tersebut masih bertengger di dalam tangga lagu Daily Top 100 versi Melon, sebuah layanan streaming lagu terbesar di Korea Selatan. 


Dengan kata lain, setiap hari selama tujuh tahun berturut-turut lagu "Spring Day" dari BTS selalu menjadi bagian dari 100 lagu paling banyak didengar di Korea Selatan. Per Selasa (13/2/24) misalnya, lagu ini berada di peringkat 65 dalam tanggal lagu Melon Daily Top 100.



"BTS telah menjadi musisi ikonik yang merangkul semua generasi sejak 'Spring Day'," kata agensi yang menaungi BTS, BigHit Music, melalui siaran pers mereka, seperti dilansir Korea JoongAng Daily pada Rabu (14/2/2024).



BigHit Music menyatakan bahwa BTS selalu berharap bisa memberikan lagu yang dapat dicintai dan terus diputar dalam jangka panjang. Harapan tersebut kini akhirnya menjadi kenyataan lewat lagu "Spring Day".



"Harapan ini selalu ada bersama kami dengan resonansi yang melampaui musik," terang BigHit Music.



Lagu "Spring Day" memuat lirik dengan makna mendalam mengenai cinta, kehilangan, serta kerinduan akan masa lalu. Dua anggota BTS yakni Suga dan RM, turut terlibat dalam penulisan lagu ini bersama dengan Bang Si-hyuk, Adora, Arlissa Rupert, Peter Ibsen, serta Pdogg.

Sejak dirilis pada 2017, lagu ini menuai banyak pujian dari penggemar hingga kritikus musik.

Pujian tersebut tak hanya diberikan untuk lirik lagunya yang indah, tetapi juga untuk pembawaan para anggota BTS saat menyanyikan lagu ini.

Popularitas besar yang diraih oleh "Spring Day" juga diikuti dengan banyak penghargaan.

Salah satu penghargaan paling bergengsi yang diraih oleh "Spring Day" adalah penghargaan "Song of the Year" dari Melon Music Awards 2017.

 Sesaat setelah dirilis, "Spring Day" juga berhasil menempati peringkat 15 dalam tangga lagu US Billboard Bubbling Under Hot 100. Di Korea Selatan, lagu "Spring Day" pun berhasil memuncaki Gaon Digital Chart dan terjual lebih dari 2,5 juta kopi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika