Kamis 15 Feb 2024 12:31 WIB

Bulog Indramayu Siap Salurkan Kembali Beras Bantuan Pangan ke 260.190 KPM

Bulog sudah menyiapkan beras untuk keperluan bantuan pangan periode Februari

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Warga membawa beras yang didapatkan saat penyaluran bantuan pangan beras
Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Warga membawa beras yang didapatkan saat penyaluran bantuan pangan beras

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU---Bulog Indramayu siap menyalurkan kembali bantuan pangan cadangan beras pemerintah (BP-CBP) 2024 untuk alokasi Februari 2024 di Kabupaten Indramayu.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras pada 8-14 Februari 2024. Hal itu untuk menghormati berbagai tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi.

Baca Juga

Pimpinan Cabang Perum Bulog Indramayu, Ilhamsyah mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beras untuk keperluan penyaluran bantuan pangan untuk periode Februari ini. Namun untuk kepastian waktu penyalurannya, Bulog Indramayu masih menunggu kesiapan dari pihak Kantor Pos.

Selama ini, Kantor Pos yang bertugas sebagai penyalur beras bantuan pangan itu ke desa-desa di Kabupaten Indramayu. ‘’Kita sudah siapkan berasnya. Untuk Februari ini, jumlahnya masih sama dengan (periode) Januari,’’ ujar Ilhamsyah kepada Republika, Kamis (15/2/2024).

Pada periode Januari 2024, jumlah warga di Kabupaten Indramayu yang menerima bantuan pangan mencapai 260.190 keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap KPM, menerima bantuan beras sebanyak sepuluh kilogram.

Jumlah penerima bantuan pangan untuk alokasi Januari 2024 itu meningkat dibandingkan penerima bantuan serupa pada tahun 2023, yang hanya 227.432 KPM. Hal tersebut menyusul adanya perbedaan sumber data penerima bantuan.

Kali ini, data penerima bantuan bersumber dari Bapanas. Sedangkan data penerima bantuan pada tahun lalu, bersumber dari Kemensos. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement