REPUBLIKA.CO.ID, oleh Ronggo Astungkoro, Febrian Fachri, Antara
Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby, mengatakan, kampanye masif yang dilancarkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam beberapa bulan terakhir ternyata tidak menolong mereka untuk lolos ke parlemen. Pun demikian dengan citra yang dibangun, bahwa PSI adalah partai Joko Widodo (Jokowi).
“PSI yang belakangan di 2-3 bulan terakhir begitu masif melakukan kampanye, lewat mobilisasi darat, kemudian lewat image yang dibangun sebagai partainya Pak Jokowi, ternyata tidak mampu menolong PSI untuk lolos ke parlemen,” jelas Adjie dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 LSI Denny JA memang menunjukkan adanya sembilan partai politik yang tidak lolos ke DPR RI. Ada PSI yang kembali gagal masuk ke parlemen dengan raihan suara hanya 2,71 persen dari syarat 4 persen yang diperlukan.