Jumat 16 Feb 2024 19:03 WIB

Mensesneg Pratikno Bantah akan Ada Menteri Mundur dari Kabinet

Pratikno membantah pernyataan Hotman Paris tentang kabar ada menteri akan mundur.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Pengacara tenar Hotman Paris Hutapea.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pengacara tenar Hotman Paris Hutapea.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah pernyataan pengacara Hotman Paris Hutapea erkait rencana menteri mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM). Dalam akun Instagram @hotmanparisofficial, Hotman sempat menyebut akan ada menteri yang mundur dari pemerintahan.

 

"Tidak ada," kata Pratikno kepada wartawan di Jakarta, Jumat, (16/2/2024).

 

Selain itu, Pratikno juga membantah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana merombak jajaran kabinetnya usai penyelenggaraan pemungutan suara. "Tidak ada menteri yang akan diganti," kata mantan rektor UGM tersebut.

 

Pengacara tenar Hotman Paris mengunggah video melalui akun instagramnya. Ia menyebut, akan ada menteri yang mendukung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang mundur dari kabinet pemerintahan Jokowi.

 

"Apakah benar hari ini bakal ada menteri yang mengundurkan dirinya yaitu menteri yang dulunya aktif banget mendukung 03 tapi sampai hari ini masih bercongkol di kementerian Pak Jokowi, bener ngga sih bakal dia mundur hari ini," kata Hotman.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement