JAKARTA,NYANTRINEWS.ID,--Perjuangan Rasulullah Saw dalam mengajak penduduk Makkah masuk Islam berdarah-darah. Penolakan demi penolakan diserta ancaman sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Rasulullah.
Namun Rasulullah dengan sabar melawan segala rintangan tersebut. Salah satu rintangan yang harus dihadapi Rasulullah adalah ketika bertemu dengan kabilah-kabilah pendatang.
Abdul Hasan 'Ali Al-Hasani An-Nadwi dalam Sirah Nabawiyah Sejarang Lengkap Nabi Muhammad Saw dijelaskan Rasulullah mulai memperlihatkan diri pada musim haji kepada kabilah-kabilah Arab. Pada kesempatan itu, Rasulullah mengajak mereka memeluk Islam dan akan melindunginya dari musuh-musuh Islam. Rasulullah berkata:
"Wahai Bani Fulan! Aku adalah utusan Allah kepada kalian, yang memerintahkan agar kalian menyembah Allah dan menyekutukan-Nya dengan apapun; agar kalian meninggalkan apa yang kalian sembah selain Dia; agar kalian mengimani-Nya, membenarkan-Nya, dan melindungi diriku sehingga aku dapat menjelaskan tentang Allah apa yang aku utus dengannya."
Ajakan Rasulullah itu dihalangi oleh Abu Lahab. Dia mengacaukan pikiran kabilah-kabilah setelah mendapatkan ajakan Rasulullah. Setelah Rasulullah selesai mengajak kabilah-kabilah itu, Abu Lahan bangkit berdiri seraya mengatakan:
"Wahai Bani Fulan ! Sesungguhnya laki-laki ini hanya mengajak kalian untuk menjauhi Lata dan 'Uzza, serta sekutu-sekutu kalian dari bangsa jin. Ia hanya mengajak kalian untuk mengikuti bid'ah dan kesesatan yang dibawanya. Maka janganlah kalian mematuhi dan mendengarkannya."