REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, NFA juga memberikan dorongan agar produktivitas para petani terus meningkat. Di antaranya memastikan ketersediaan pupuk yang memadai.
Arief menegaskan pentingnya pupuk dalam mendukung produktivitas pertanian yang tinggi, sehingga ketersediaan pupuk harus dijamin untuk mendukung panen yang optimal. "Saya sudah berkomunikasi dengan PHIC, Pupuk Indonesia Holding Company bahwa 27 ribu gerai itu sekarang bukan hanya pupuk subsidi, jadi pupuk komersial pun udah disiapkan," kata Arief di sela menghadiri Seminar Nasional Hasil Riset Penguatan Faktor Input Pertanian dan Reformasi Tata Niaga Pupuk untuk Ketahanan Pangan dan Keberlanjutan Usaha Pertanian di Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Pemerintah juga telah melakukan berbagai langkah strategis, termasuk memperkuat infrastruktur irigasi dengan membangun waduk dan saluran irigasi baru. Hal tersebut untuk mengurangi ketergantungan pertanian pada curah hujan dan meningkatkan hasil panen secara keseluruhan.
"Pak Presiden (Joko Widodo) kebijakannya dengan Menteri PUPR membangun waduk lebih dari 61 waduk, embung, saluran irigasi dan lain lain, itu memang memperkuat infrastruktur, memang mengurangi ketergantungan kepada sawah sawah tadah hujan. Jadi sawah bisa dialiri air dari waduk-waduk yang dibangun," kata Arief.