Rabu 21 Feb 2024 22:13 WIB

Warga Sulut Diimbau Waspadai Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan

BMKG memprediksi cuaca ekstrem di Sulut pada 22-24 Februari 2024.

Warga ekstrem di Sulut (ilustrasi). berharap warga Sulawesi Utara (Sulut) mewaspadai cuaca ekstrem tiga hari ke depan.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Warga ekstrem di Sulut (ilustrasi). berharap warga Sulawesi Utara (Sulut) mewaspadai cuaca ekstrem tiga hari ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berharap warga Sulawesi Utara (Sulut) mewaspadai cuaca ekstrem tiga hari ke depan. BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem tanggal 22-24 Februari 2024.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle, mengatakan beberapa hingga sebagian besar wilayah Sulawesi Utara berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Karena itu dia berharap warga waspada ketika melakukan aktivitas di saat cuaca ekstrem, serta berhati-hati potensi bencana banjir, tanah longsor bahkan pohon tumbang.

Baca Juga

BMKG akan membantu warga memutakhirkan data dan informasi terbaru cuaca ekstrem, dapat diakses serta telah terverifikasi. Dia menyebutkan, di tanggal 22 Februari cuaca ekstrem berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Di hari berikutnya, tanggal 23 Februari, cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Sementara di tanggal 24 Februari, kondisi cuaca serupa diprediksi terjadi di Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow Bolaang Mongondow Timur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement