Jumat 23 Feb 2024 23:57 WIB

Menko Luhut Bidik Pulau Samosir Jadi Destinasi Wisata Premium

Danau Toba telah mengalami peningkatan yang signifikan dari aspek infrastruktur

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berbincang dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Foto: Republika/Prayogi
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berbincang dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan Pulau Samosir, Sumatera Utara, menjadi salah satu destinasi wisata premium di Indonesia.

“Danau Toba telah mengalami peningkatan yang signifikan dari aspek infrastruktur dan destinasi wisata. Oleh karena itu, kita harus selaraskan dengan peningkatan di sisi permintaan untuk memastikan terciptanya pariwisata yang berkualitas,” ujar Luhut dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Pernyataan tersebut ia sampaikan secara virtual dalam peresmian Marianna Resort and Convention “Negeri Indah Kepingan Surga” di Pulau Samosir, Jumat malam.

Luhut pun menambahkan, menjadikan Pulau Samosir sebagai destinasi wisata premium dapat ditempuh melalui dua langkah strategis. Ia mengatakan bahwa langkah pertama adalah investasi.

Pembangunan akomodasi seperti Marianna Resort, kata dia, akan menangkap momentum kedatangan wisatawan nusantara dan mancanegara. Melalui investasi, maka akan terbuka lapangan kerja dan meningkatkan perputaran roda perekonomian di daerah.

Langkah kedua, ujar Luhut melanjutkan, diperlukan aktivasi berbagai event bertaraf internasional.

Luhut memaparkan bahwa Samosir telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Aquabike Jet Ski World Championship pada November 2023 lalu. Event ini berhasil mendatangkan lebih dari 100 ribu wisatawan di empat kabupaten.

Selanjutnya, Indonesia akan kembali menyelenggarakan event bergengsi, yakni F1 Powerboat World Championship di Balige pada tanggal 2–3 Maret 2024 mendatang. Menko Luhut menjelaskan, bahwa melalui event internasional ini telah turut memberikan dampak ekonomi hingga Rp391 miliar.

“Ini merupakan hasil kolaborasi dan capaian kita bersama. Jika terus dilakukan hingga lima tahun ke depan, dampaknya akan mencapai Rp1,6 triliun,” ujarnya.

Kabar baik lainnya, kata Luhut, Danau Toba telah masuk ke daftar “52 tempat yang harus dikunjungi pada 2024” oleh New York Times, di mana Danau Toba menempati urutan ke-24.

“Tentu kita boleh berbangga, namun jangan terlena, untuk itu perlu terus menjaga kebersihan Danau Toba,” kata Luhut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement