Sabtu 24 Feb 2024 10:35 WIB

Bank Indonesia dan TNI Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Target Jangkau 90 Pulau Terluar

Kegiatan ERB 2024 akan dilakukan di 18 provinsi di Indonesia

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pelajar mengunjungi Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2023 di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pelajar mengunjungi Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2023 di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menyelenggarakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen BI dalam memastikan ketersediaan uang layak edar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

“Kegiatan ERB 2024 akan dilakukan di 18 provinsi di Indonesia dengan target jangkauan 90 pulau di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T),” kata Deputi Gubernur BI Doni P Joewono dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (24/2/2024). 

Dia menjelaskan, Bank Indonesia akan senantiasa memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan layak edar. Hal tersebut untuk menjaga kelancaran aktivitas perekonomian dan mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional. 

“BI juga akan terus memperkuat koordinasi antar kementerian dan lembaga untuk memastikan uang Rupiah layak edar senantiasa tersedia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah NKRI,” jelas Doni. 

Peluncuran ERB 2024 ditandai dengan pemberangkatan armada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso-990 dari Lantamal XIII, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. Terdapat beberapa aspek penguatan ERB 2024 dibandingkan ekspedisi tahun-tahun sebelumnya, seperti penambahan jumlah pulau yang menjadi target tujuan, peningkatan jumlah uang penukaran, penyediaan layanan kesehatan bersama tim medis TNI AL, penyaluran program dedikasi untuk negeri BI, dan kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam penyaluran Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS). 

Dengan tantangan pengedaran uang  khususnya terkait kondisi geografis NKRI yang memiliki ribuan pulau, berbatasan dengan 11 negara tetangga, dan terbatasnya infrastruktur terutama di wilayah 3T, sejak 2012 BI telah bekerja sama dengan TNI AL. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang ruouah di wilayah 3T NKRI. 

Sejak 2012 hingga 2023, telah dilaksanakan 110 kegiatan penukaran kas keliling di 3T dengan jangkauan 565 pulau. Sementara pada 2023 telah dilaksanakan ERB di 17 provinsi dengan jangkauan 85 pulau 3T dengan nilai penukaran uang Rupiah sebesar Rp 131,5 miliar. 

“Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya memelihara keutuhan dan kedaulatan NKRI, baik dari sisi pertahanan dan militer, maupun kedaulatan ekonomi, dan diharapkan semakin memperkuat NKRI dalam mencapai Indonesia Maju,” ungkap Doni. 

Ekspedisi pertama ERB 2024 dengan KRI dr Soeharso-990 akan berlangsung mulai 23-29 Februari 2024 dengan mengunjungi “8’a pulau tujuan dengan dua pulau di Provinsi Kalimantan Utara yaitu Sebatik dan Bunyu. Lalu tiga pulau di Provinsi Kalimantan Timur yaitu Derawan, Maratua, dan Talisayan. 

Kegiatan pelepasan perdana ERB 2024 juga dirangkaikan dengan peresmian Tugu Rupiah Berdaulat di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa nasionalisme dan membangun kesadaran pentingnya menjaga kedaulatan NKRI. Selain itu juga meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa Rupiah merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan di seluruh wilayah NKRI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement