REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Universitas Islam Bandung (Unisba), menggelar Unisba Career Expo 2024, Sabtu (24/2/2024). Menurut Ketua Pelaksana Unisba Career Expo 2024, Firman Shakti Firdaus, kegiatan ini diikuti 25 perusahaan secara offline dan 8 perusahaan sponsorship. Sisanya, ada perusahaan yang mengikuti secara online. Total lowongan kerja yang disediakan di kegiatan ini, sekitar 9.500 lowongan.
"Secara umum total ada 53 perusahaan yang mengikuti," ujar Firman.
Berdasarkan pantauan Republika, para pencari kerja antusias mengikuti kegiatan ini. Hal itu, terlihat sejak pagi aula Unisba tempat digelarnya event dipadati oleh pengunjung. Mereka, memenuhi semua stand perusahaan yang membuka lowongan kerja sejak pagi hari.
Sementara jumlah peserta yang mengikuti job fair ini, kata dia, karena secara online ada yang daftar tercatat pendaftarnya ada 1.100. Mereka, berasal dari alumni Unisba dan masyarakat umum. "Kami baru pertama kali menggelar acara ini, latar belakangnya berdasarkan data pelacakan lulusan alumni kita sebenarnya sudah terserap. Tapi alumni kebanyakan mencari kerja sendiri, jadi kami ingin memberikan layanan terbaik untuk alumni dengan memfasilitasi lowongan kerja dikampus.
Perusahaan yang membuka lowongan kerja ini, kata dia, bidangnya berbeda-beda. Ada yang perusahaan barang, jasa, bidang pendidikan hingga ekspor. Selain itu, ada yang membuka stand beasiswa. "Kegiatan ini memang ada ada 3 agenda utama. Yakni, lowongan kerja, seminar kewirausahaan dan beasiswa," katanya.
Sementara menurut Rektor Unisba, Edi Setiadi saat ini jumlah angkatan kerja semakin banyak sehingga pengangguran terbuka masih cukup banyak. Walaupun angka pengangguran tersebut sebenarnya ada penurunan dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, Unisba ingin memfasilitasi para lulusannya untuk mendapatkan info lowongan kerja. Bahkan, tak hanya untuk lulusan Unisba saja, kegiatan ini pun terbuka untuk umum.
"Kami ingin membantu mengentaskan pengangguran, paling tidak bisa mengurangi beban negara dan beban masyarakat dengan memfasilitasi lowongan pekerjaan. Ini akan menjadi agenda rutin," katanya.