Rabu 27 Nov 2024 19:31 WIB

Terpidana Kasus Vina Ikut Nyoblos di Lapas Cirebon, Ini Calon Pilihannya

Hadi mengaku sudah memiliki pilihan calon kepala daerah yang sesuai harapannya

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Suasana pencoblosan di TPS Lapas Kelas 1 Cirebon, tempat para terpidana kasus Vina ikut memberikan suaranya, Rabu (27/11/2024).
Foto: Dok Republika
Suasana pencoblosan di TPS Lapas Kelas 1 Cirebon, tempat para terpidana kasus Vina ikut memberikan suaranya, Rabu (27/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Para terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon turut serta menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024). Mereka pun mengaku sudah memiliki pilihan pasangan calon (paslon) kepala daerah yang sesuai dengan hati nurani.

Para terpidana itu adalah Jaya, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadani, Supriyanto dan Rivalvi Aditya Wardhana. Mereka mencoblos di TPS yang disediakan khusus di lingkungan Lapas Kelas 1 Cirebon.

Baca Juga

Berdasarkan pantauan, para terpidana kasus Vina itu ikut antri bersama para warga binaan lainnya untuk memasuki area TPS. Mereka antusias menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon wali kota Cirebon dan wakilnya serta calon gubernur Jabar dan wakilnya.

Salah seorang terpidana kasus Vina, Hadi Saputra, mengaku senang bisa ikut memberikan suaranya dalam pesta demokrasi untuk memilih calon pemimpin di Kota Cirebon dan Provinsi Jabar. Hadi pun mengaku selalu mengikuti pencoblosan dalam setiap momen pemilihan umum selama delapan tahun mendekam di penjara.

‘’Senang, bisa memberikan hak pilih masing-masing,’’ ujar Hadi, saat ditemui usai mencoblos di TPS khusus tersebut.

Hadi berharap, pemimpin yang akan terpilih dalam momen Pilkada Serentak ini bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Selain itu, para kepala daerah yang terpilih juga diharapkan bisa memberikan keadilan dan mengayomi masyarakat kecil.

 Hadi pun mengaku sudah memiliki pilihan calon kepala daerah yang diyakininya bisa memenuhi harapannya. "Sudah mantap,’’ kata Hadi.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Cirebon, Yan Rusmanto, menjelaskan, ada 651 warga binaan di Lapas Kelas I Cirebon yang amsuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Dari jumlah itu, sebagian besar hanya mengikuti Pilgub Jabar saja. Sedangkan yang juga mengikuti Pilwalkot Cirebon, hanya 50 orang.

Di Lapas Cirebon itu disediakan dua TPS bagi para warga binaan. Yakni, TPS 902 dan TPS 903. ‘’Antusiasme warga binaan dalam pesta demokrasi tinggi. Sejak awal sosialisasi bersama KPU pun, keingintahuan mereka sangat besar. banyak pertanyaan,’’ kata Yan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement