Ahad 25 Feb 2024 15:09 WIB

Kapolsek Tanah Abang Dicopot Buntut 16 Tahanan Kabur

Kompol Hans dimutasi ke Kanit I Bagwasiddik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Polisi masih mencari enam orang tahanan lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Tanah Abang.
Foto: Wikipedia
Polisi masih mencari enam orang tahanan lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Tanah Abang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mencopot Kapolsek Tanah Abang Kompol Hans Philip Samosir dari jabatannya. Pencopotan sebagai imbas dari insiden kaburnya 16 tahanan dari kantor  institusi penegak hukum itu pada Senin (19/2/2024).

"Benar (soal dicopotnya Hans Philip sebagai Kapolsek Tanah Abang)" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi saat dikonfirmasi, di Jakarta, Minggu.

Baca Juga

Ia menjelaskan, pencopotan itu berdasarkan surat telegram rahasia Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto per Jum'at (23/2/2024). Kompol Hans Philip kemudian dimutasi sebagai Kanit I Bagwasiddik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Sementara itu,  posisi Kapolsek Tanah Abang kini dijabat oleh AKBP Aditya Simanggara Pratama.

Meskipun membenarkan kabar tersebut, namun Ade Ary tidak banyak berkomentar perihal mutasi Kompol Hans Philip. Ia hanya mengatakan bahwa hal itu semata-mata hanya untuk kebutuhan organisasi di internal Polri. "(Untuk) kebutuhan organisasi," kata Ade Ary.

Sebelumnya, belasan tahanan Polres Metro Tanah Abang melarikan diri pada Senin (19/2/2024) sekira pukul 02.40 WIB dini hari.

Total ada 16 orang tahanan yang kabur. Namun, dua di antaranya sudah berhasil ditangkap kembali pada hari yang sama.

Pada 22 Februari lalu, polisi juga telah berhasil menangkap delapan orang tahanan lainnya. Tak hanya itu, polisi juga menangkap RA yang membantu para tahanan untuk kabur dari Polsek Tanah Abang dengan membawakan gergaji.

Hingga kini polisi masih mencari enam orang tahanan lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement