Senin 26 Feb 2024 04:22 WIB

Saksikan Laga Sambil Duduk di Atas Koper, Tuchel: Saya Sudah Berkemas

Bayern mengumumkan Tuchel akan meninggalkan klub pada akhir musim.

Pelatih Bayern Thomas Tuchel.
Foto: AP Photo/Martin Meissner
Pelatih Bayern Thomas Tuchel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Thomas Tuchel menyaksikan pertandingan dengan duduk di atas koper saat Bayern Muenchen menang 2-1 atas RB Leipzig pada pertandingan pekan ke-23 Bundesliga, Sabtu WIB.

AFP mewartakan, Tuchel pada babak kedua membawa koper berkelir perak ke sisi lapangan kemudian duduk di atasnya, setelah menyaksikan timnya mengalami kebuntuan tanpa gol di babak pertama.

Baca Juga

Pelatih yang kerap mengenakan topi itu duduk sambil mengamati permainan timnya. Sesekali ia menyilangkan tangan untuk menopang dagunya.

Seusai pertandingan, Tuchel berseloroh kepada wartawan bahwa koper itu sudah berisi barang-barang yang ia dikemasi dari rumah.

"Saya khusus membawanya dari rumah. Koper alumunium, semua barang saya ada di dalam, sudah saya kemas," kata Tuchel, tanpa menjelaskan apakah ia akan dipecat apabila Bayern kalah pada laga itu.

Bayern Muenchen akhirnya kembali ke jalur kemenangan usai menang atas RB Leipzig 2-1. Harry Kane menjadi pahlawan kemenangan dengan memborong dua gol, sedangkan Leipzig sempat menyamakan kedudukan berkat gol Benjamin Sesko.

Bayern pun kembali ke jalur kemenangan setelah menderita kekalahan berturut-turut di tiga pertandingan sebelumnya.

Pada Rabu (21/2), Bayern mengumumkan bahwa Tuchel akan meninggalkan klub pada akhir musim ini kendati masih terikat kontrak hingga 2025. Mantan pelatih Chelsea itu disebutkan akan meninggalkan Bayern bukan karena dipecat melainkan “berdasarkan kesepakatan bersama”.

Di sisi lain, Tuchel mengatakan bahwa dia bisa saja tetap bertahan di Muenchen setelah akhir musim ini apabila situasinya berbeda.

Muenchen saat ini duduk di posisi dua klasemen Bundesliga, selisih delapan poin dari pemuncak klasemen Bayer Leverkusen. Klub raksasa Jerman itu juga terancam keluar dari Liga Champions usai menelan kekalahan 0-1 dari Lazio dalam leg pertama babak 16 besar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement