Senin 26 Feb 2024 21:42 WIB

Kemendikbudristek: 3,1 Juta Siswa Belum Punya Air Bersih di Sekolah

Terdapat 8,9 juta anak Indonesia yang belum memiliki akses sarana sanitasi.

Red: Lida Puspaningtyas
Sejumlah anak belajar berhitung di Perpustakaan Ruang Membaca Aksara (Rumaksa), Kelurahan Cilendek Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (12/9/2021). Perpustakaan yang berdiri di lahan sanitasi masyarakat tersebut selain untuk meningkatkan minat baca juga sekaligus menjadi tempat belajar bagi anak-anak yang kesulitan membaca dan berhitung selama sekolah dilakukan secara daring.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Sejumlah anak belajar berhitung di Perpustakaan Ruang Membaca Aksara (Rumaksa), Kelurahan Cilendek Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (12/9/2021). Perpustakaan yang berdiri di lahan sanitasi masyarakat tersebut selain untuk meningkatkan minat baca juga sekaligus menjadi tempat belajar bagi anak-anak yang kesulitan membaca dan berhitung selama sekolah dilakukan secara daring.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan sebanyak 3,1 juta peserta didik di Indonesia hingga kini belum memiliki sumber air bersih di sekolah mereka.

“Saat ini masih ada 3,1 juta anak Indonesia belum memiliki sumber air bersih di sekolahnya,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Iwan Syahril dalam Peluncuran Peta Jalan Sanitasi Sekolah 2024-2030 di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Baca Juga

Selain itu, Iwan menyebutkan terdapat 8,9 juta anak Indonesia yang belum memiliki akses sarana sanitasi yang layak serta hanya tiga dari empat satuan pendidikan pada semua jenjang yang memiliki fasilitas cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

Padahal, ia mengatakan kesehatan siswa baik dari sisi jiwa dan raga akan sangat mempengaruhi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.