Rabu 28 Feb 2024 02:10 WIB

KLHK Umumkan Kelahiran Anak Gajah Baru di TN Way Kambas

Kelahiran itu merupakan yang keempat dari induk gajah Pleno.

Anak gajah yang baru saja dilahirkan di TN Way Kambas pada Senin (26/2/2024)
Foto: Antara/KLHK
Anak gajah yang baru saja dilahirkan di TN Way Kambas pada Senin (26/2/2024)

REPUBLIKA.CO.ID,WAY KAMBAS -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengumumkan kelahiran seekor anak Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) berjenis kelamin betina pada Selasa, 26 Februari 2024.

"Semoga kelahiran ini akan memberi semangat baru dalam pelestarian satwa prioritas dan menambah populasi Gajah Sumatera di PLG-TNWK,” ungkap Plt. Kepala Balai TNWK Hermawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta. Anak gajah betina yang belum bernama itu lahir pada pukul 00.10 WIB pada 26 Februari 2024 di Pusat Latihan Gajah (PLG) TNWK.

Baca Juga

Individu itu lahir dengan berat badan 69 kilo gram, tinggi bahu 72 senti meter, lingkar dada 98 senti meter, panjang badan 87 senti meter, panjang ekor 50 senti meter, lingkar tapak kaki depan 44 senti meter, dan lingkar tapak kaki belakang 44 senti meter.

Baik anak gajah maupun induknya yang bernama Pleno, kata dia, dalam keadaan sehat dan normal. Kelahiran itu merupakan yang keempat dari induk gajah Pleno, yang saat ini berusia 34 tahun.

Saat ini induk gajah diberikan makanan tambahan berupa rumput dari ladang pakan serta vitamin via injeksi untuk memulihkan kondisi pascamelahirkan dan menambah kualitas air susunya. Sesaat setelah melahirkan Tim Medis Rumah Sakit Gajah PLG-TNWK melakukan penanganan intensif terhadap anak dan induk gajah untuk memastikan keadaannya sehat.

Pada induk gajah Pleno dilakukan pembersihan pada saluran reproduksi dengan menyemprotkan antiseptik dan pada anak gajah disemprotkan pada pusarnya. Dalam pantauan Balai TWK, beberapa jam kemudian anak gajah langsung bisa menyusu ke induknya dan nampak sehat. Dengan lahirnya anak gajah ini maka menambah populasi gajah yang ada di PLG.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement