Selasa 27 Feb 2024 16:40 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional, SBI-Pemkab Bantul Kerja Sama Olah Sampah Plastik

Kabupaten Bantul memiliki potensi timbunan sampah mencapai 440 ton per hari.

Red: Fernan Rahadi
Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 sekaligus peresmian operasional  Intermediate Treatment Facility (ITF) Pasar Niten Bantul, Yogyakarta, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang merupakan anak usaha dari SIG melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, DIY, Selasa (27/2/2024).
Foto: dokpri
Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 sekaligus peresmian operasional Intermediate Treatment Facility (ITF) Pasar Niten Bantul, Yogyakarta, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang merupakan anak usaha dari SIG melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, DIY, Selasa (27/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 sekaligus peresmian operasional  Intermediate Treatment Facility (ITF) Pasar Niten Bantul, Yogyakarta, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang merupakan anak usaha dari SIG melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, DIY, Selasa (27/2/2024).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Manufacturing SBI, Soni Asrul Sani dan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang didampingi oleh, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi DI Yogyakarta dan Kabupaten Bantul, Kusno Wibowo dan Ari Budi Nugroho.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyampaikan rasa bangganya dengan kerja sama yang terjalin antara Pemkab Bantul dengan mitra korporasi, di mana persoalan sampah yang selama ini dihadapi Kabupaten Bantul bisa mendapatkan solusi meskipun belum terselesaikan sepenuhnya.

"Ini merupakan terobosan dan komitmen kami untuk bersama-sama menjadikan sampah tidak hanya limbah, tapi dapat bermanfaat bagi kehidupan misalnya menjadi bahan bakar alternatif, dan itu bisa dilakukan oleh SBI," kata Abdul Halim Muslih dalam siaran pers yang diterima Republika.